Arkeologi

Misteri Makam 'Firaun' Tutankhamun, Bintik-bintik di Dinding Makam Dibiarkan Tetap Tampil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ruang makam Raja Tutankhamun, Mesir.

Jika bintik-bintik itu dihilangkan akan menyebabkan kerusakan yang lebih banyak.

Ilustrasi penemuan makam Raja Tutankhamun, Mesir. (ThoughtCo)

Ritual dan Cerita Mistis di Balik Mumifikasi Mesir Kuno

Tim Carter juga mengunggah video ke YouTube untuk memberikan lebih banyak bukti tentang pekerjaan mereka.

Pada Maret 2018, bukti baru menunjukkan bahwa Tutankhamun yang menjadi raja ketika masih remaja, diduga telah menjadi tentara selama masa mudanya.

Namun dugaan itu menantang teori bahwa Tutankhamun sebagai anak lemah dan sakit-sakitan sebelum kematiannya misterius pada usia sekitar 18 tahun.

Pada Mei 2018, para arkeolog mengatakan bahwa tidak ada ruang rahasia tersembunyi di dalam kamar pemakaman Raja Tutankhamun.

Sebelumnya, pada 2015, arkeolog Inggris Nicholas Reeves mengemukakan teori bahwa makam Tutankhamun berisi dua pintu tersembunyi.

"Hantu" dari pintu yang sampai sekarang belum dikenali dapat mengarah ke ruang penyimpanan barat yang belum dijelajahi.

Ruang itu juga diduga sebagai tempat peristirahatan terakhir Ratu Nefertiti di belakang dinding utara ruangan itu, katanya.

Kematian Tutankhamun terus memikat para peneliti.

Pada tahun 2014, film dokumenter BBC memanfaatkan 2.000 CT scan dari tubuh mumi Firaun, untuk menggambarkan pria berukuran penuh lewat komputer.

Patung Firaun yang Bisa Menguak Peradaban Mesir Kuno

Otopsi virtual mengungkapkan bahwa Tutankhamun menderita penyakit pengeroposan tulang genetik pada kakinya.

Akibatnya, Tutankhamun tidak dapat berjalan tanpa bantuan.

Teori lain menunjukkan bahwa Tutankhamun telah memerintah antara 1332 dan 1323 Sebelum Masehi (SM) dan meninggal dalam kecelakaan kereta. (Fox News)

Berita Terkini