Mengapa Kita Mengucapkan 'God Bless You' Ketika Anda Bersin? Ini Alasannya

Saat seseorang bersin, orang-orang di sekitarnya kerap mengucapkan doa yang ditujukan untuk orang tersebut demi kesehatannya.

Salah satunya mengatakan, "God bless you." "Tuhan memberkatimu."

Tidak banyak yang bisa menjelaskan mengapa orang-orang mengucapkan kata-kata itu ketika seseorang bersin.

Namun, jika Anda menanyakannyan pada kelompok-kelompok tertentu, mereka akan menjawabnya dengan berbagai ragam alasan.

• Mendekati Hari Natal dan Tahun Baru, Pemkot Tangsel Soroti Kesehatan Produk Restoran dan Hotel

Ada beberapa penjelasan berbeda tentang asal-usul "God bless you," yang kerap disingkap, "Bless You."

Data-data menyebutkan pada abad pertama kerap beredar takhayul. Saat itu, bersin kadang-kadang dianggap sebagai cara tubuh untuk mencoba melepaskan diri dari roh jahat.

Jadi, ketika mengatakan "Tuhan memberkati Anda" adalah cara untuk mencoba memberikan perlindungan, atau jimat keberuntungan, melawan roh-roh jahat yang meninggalkan atau menghuni tubuh.

Kelompol  lain percaya bahwa hati kita berhenti ketika kita bersin, jadi kita mengatakan, “Tuhan memberkatimu,” sebagai syukur kepada Tuhan, untuk bertahan hidup.

Kebenarannya adalah saat bersin terjadi tekanan intratoraks di tubuh Anda meningkat sejenak.

Ketika kita bersin akan menurunkan aliran darah kembali ke jantung, dan jantung akan mengimbangi hal ini dengan mengubah ritme jantung normalnya untuk sesaat menyesuaikan diri.

Namun, aktivitas listrik jantung tidak terpengaruh selama bersin.

• Makan Siang Apa Hari Ini? Ini 5 Manfaat Daging Sapi Bagi Kesehatan Anda

Jadi bagaimana lagi kata-kata tersebut bisa dipahami?

Nah, Library of Congress menyebutkan satu alasan lain mengapa kita mengatakan "God bless you."

Penjelasan itu  terkait wabah Justinian yang terjadi pada tahun 541-542 Masehi  tentang pandemi yang menyebar di seluruh Kekaisaran Romawi Timur.

Paus Gregorius I menyatakan bahwa kapan saja bersin didengar, para sneezer akan diberkati dengan mengatakan, “God bless you,"  sambil membuat tanda salib di atas mulut sebagai perlindungan terhadap wabah.