Media Sosial

Papan Pengumuman Bernada Rasis di Restoran Kawasan Menteng Dihujat Netizen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RASIS. Kami bukan pusat penampungan pengungsi atau area piknik , tulis papan pengumuman di restoran Ya-Udah Bistro.

Yang terang, akibat peringatan bernada rasis ini, restoran tersebut dikecam dan dihujat oleh para pengguna media sosial.

Salah seorang pengguna Facebook bernama Meilany Hariastuti, misalnya, menuliskan komentar seperti ini.

"Jika pemilik (restoran) itu tidak rasis, maka dia tidak perlu menyebut nama negara-negara tersebut. Tapi pada kenyataannya dia menuliskan nama-nama itu, itu yang bikin pemiliknya rasis," tulis Meilany.

Sementara pengguna Facebook dengan nama Hasief Ardiasyah menuliskan komentar sebagai berikut:

"Penjelasan ini membuat bisa sedikit lebih paham alasan di baliknya. Sebagai pemilik restoran pastinya repot dan rugi jika ada banyak orang yang cuma numpang duduk tanpa memesan makanan yang mereka hidangkan. Tapi sangat tak bisa paham kenapa harus begini caranya," tulis Hasief.

Diturunkan

Restoran Ya-Udah Bistro yang sempat menjadi perbincangan karena papan larangan bernada rasis telah menurunkan papan pengumuman tersebut kemarin, Selasa, 10 Mei.

Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh salah seorang pegawai Ya-Udah Bistro bernama Wiwin yang dihubungi Rappler pada Rabu pagi, 11 Mei.

“Ya, sudah diturunkan. Kemarin diturunkannya,” ujar Wiwin singkat lewat sambungan telepon seperti dikutip Wartakotalive.com dari Rappler.com.

Sebelumnya, foto yang diunggah Felix Dass sempat menghebohkan dunia maya.

YaUdah Bistro memasang sebuah papan pengumuman yang menolak kehadiran para imigran dari Iran, Irak, Somalia, atau Bangladesh.

Namun karena banyak netizen yang dianggap berlebihan dalam menanggapi postingan tersebut, akhirnya foto pengumuman itu dihapus.

Berita Terkini