Royalti

Takut Bayar Royalti, PO Bus AKAP Larang Putar Musik, Sopir Mengeluh Jenuh

Sopir bus AKAP saat ini mengeluh, perjalaan jarak jauh menjenuhkan sebab dilarang memutar musik oleh pihak perusahaan.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
JENUH - Riko, sopir bus AKAP kini jenuh dalam bekerja, sebab dilarang pihak perusahaan memutar lagu. Hal ini dampak dari kewajiban membayar royalti lagu. 

"Sudah dua hari ini enggak ada musik," ujar dia.

Sementara itu, salah satu penumpang tujuan Lampung bernama Putra (31) mengaku tidak setuju dengan adanya larangan pemutaran musik di dalam armada bus.

"Saya sih tidak setuju karena kan pemutaran musik di bus itu sebagai hiburan untuk menemani perjalanan," kata Putra.

"Itu kan mereka cuma mendengarkan aja bukan mengcover ataupun mendapat penghasilan," inbuhnya.

Sehingga menurutnya, pemutaran musik di dalam bus sama seperti memutar musik lewat handphone atau radio.

"Masa enggak boleh? Lagian kalau tanpa musik perjalanan jadi hening dan menjenuhkan," pungkasnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved