Pelecehan Seksual

Oknum Guru di SMPN 13 Diduga Lecehkan Murid, Wali Kota Bekasi Kerahkan Tim untuk Menyelidiki

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sebut, pihaknya sudah mengerahkan tim guna lakukan penyelidikan kasus pelecehan di SMPN 13 Kota Bekasi.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Sigit Nugroho
TribunBekasi/Rendy Rutama Putra
PENYELIDIKAN PELECEHAN SEKSUAL - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto buka suara terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13, Kecamatan Bekasi Barat. Tri menegaskan sudah merespons dugaan itu dan mengerahkan tim guna penyelidikan. 

Diduga korbannya tidak hanya satu siswi, melainkan lebih dari lima orang.

"Saya kurang tahu ya pastinya (korban). Tidak menghitung. Intinya, banyak. Pelecehan terhadap anak saya yang tidak jauh-jauh (raba-raba)," ujarnya.

Baca juga: SMPN 13 Kota Bekasi Didemo terkait Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Guru

Sementara itu, seorang guru bernama Amir mengatakan saat pertemuan dengan demonstran bahwa terduga pelaku berinisial J sudah tidak lagi menjabat tugas tambahan di sekolah tersebut.

"Jadi di sekolah ini beliau sudah tidak menjabat tugas tambahan lagi seperti tidak membina OSIS dan tidak lagi jadi wali kelas," kata Amir, Senin (25/8/2025).

Amir mengungkapkan bahwa untuk selanjutnya, pihak sekolah akan menuggu keputusan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi terkait penanganan kasus.

"Tetap sudah diproses dan sudah diberikan punishment berupa diambil jabatan dan beliau tidak aktif. Hari ini tidak ada. Selanjutnya Disdik yang akan melanjutkan prosesnya," ujar Amir. (M37)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved