Berita Jakarta
Kemenkes Bagikan Obat Cacing kepada Tetangga Raya, Balita yang Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing
Raya tinggal di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Dedi mengaku menyampaikan rasa duka yang mendalam selain memberikan perhatian kepada Kepala Desa setempat hingga Ketua Tim Penggerak PKK dan bidan desa.
Baca juga: Mual hingga Diare, Puluhan Siswa PAUD dan SD di Cidolog Sukabumi Diduga Alami Keracunan Makanan
"Untuk itu saya menyampaikan rasa duka dan perhatian yang utama kepada Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Desa, Bidan Desa yang berada di daerah tersebut yaitu Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kampung Pangenyangan," kata Dedi.
"Untuk itu semua dimungkinkan saya akan memberikan sanksi karena fungsi-fungsi pokok-pokok pergerakan PKK-nya tidak jalan, fungsi posyandunya tidak berjalan, dan fungsi kebidanannya tidak berjalan," tambah Dedi Mulyadi.
Sanksi-sanksi kata Dedi akan diberikan bagi siapapun dan daerah manapun di Jawa Barat, yang terbukti tidak memberikan perhatian kepada masyarakat.
"Dan selanjutnya kami akan melakukan langkah-langkah penanganan terhadap keluarga tersebut. Terimakasih, termasuk hari ini, kami mengirim tim untuk mengangkut seluruh keluarga tersebut, agar keluarganya dirawat karena menderita TBC," papar Dedi.
Dedi berharap kejadian ini serta sanksi yang diberikannya menjadi perhatian seluruh aparat pemerintahan di Jawa Barat agar senantiasa peduli pada kondisi warganya.
"Ini perhatian bagi kita semua, seluruh aparat pemerintahan untuk senantiasa dalam setiap hari kroscek terhadap apa yang terjadi dalam lingkungan. Jangan ribut, jangan abai, ketika peristiwanya terjadi. Salam hormat untuk semua, semoga kita bisa bekerja dengan baik," kata Dedi.
Sepeerti diketahui balita perempuan bernama Raya di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tewas dengan kondisi tubuh dipenuhi cacing atau didiagnosa mengalami cacingan akut.
Raya merupakan anak dari pasangan suami istri Udin (32) dan Endah (38).
Endah diketahui menderita ODGJ sedangkan Udin sang ayah menderita TBC.
Mereka tinggal di sebuah rumah bilik dengan model panggung.
Di mana bagian bawahnya adalah kandang ayam yang penuh kotoran.
Diduga Raya terpapar cacing dari sana, karena terbiasa bermain dan hidup di kolong rumah.
Kondisi Raya ditemukan oleh tim pegiat sosial Iin atau @rumah_teduh_sahabat_iin, pada 13 Juli 2025.
Kondisi Raya saat itu sudah tidak sadar dan langsung dibawa ke RS oleh Iin.
Baca juga: Cegah Anak-anak Depok Cacingan dan Stunting, Dinkes Depok Bagikan Obat Cacing ke Sekolah
Menurut Iin, Ibunda Raya, yang kurang baik secara mental, menjawab tidak ada uang saat ditanya mengapa tidak membawa Raya ke RS.
Karenanya Iin bersama timnya berupaya ke sana-ke mari mencari pertolongan.
Namun menurut Iin, ia kerap dipingpong oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi, Dinsos Kabupaten Sukabumi, Dinas Kesehatan Sukabumi, bahkan oleh lembaga zakat besar di Sukabumi.
Semuanya kata Iin enggan memberi pertolongan kepada Raya.
Kelurahan Susukan Buka Pelatihan Bahasa Inggris Gratis Untuk Warga Kerja ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Pukul Mundur Massa Aksi Demo Hingga Depan Kantor Kemenpora, Polisi Lepaskan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Cegah Aksi Massa di DPR Meluas, Polisi Disiagakan di Palmerah, Slipi hingga Grogol Jakarta Barat |
![]() |
---|
Gas Air Mata Bubarkan Massa Aksi Pelajar yang Berkumpul di Gerbang Pancasila DPR RI, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Rayakan HUT ke-16, Sahabat Yatim Gelar Donasi Sambil Olahraga Pound Fit di JIS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.