berita nasional
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Jokowi Mania Merasa Dikhianati, Sikap Prabowo Mania 08 Berbeda
Organisasi pendukung Jokowi yakni Jokowi Mania marah terhadap Noel yang ditangkap KPK. Menurutnya, hal itu menghancurkan citra Jokowi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tertangkapnya eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel, ternyata bikin syok organisasi pendukung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jokowi Mania.
Sebab, Noel dulu adalah Ketua Umum Jokowi Mania, tepatnya saat Pilpres 2019.
Noel jadi garda terdepan membela Jokowi, kala menghadapi rivalitas Prabowo Subianto.
Namun, pada tahun 2023 Noel mendirikan Prabowo Mania 08, kelompok relawan pendukung Prabowo Subianto untuk menyongsong Pilpres 2024.
Baca juga: Silfester Matutina Kecam Immanuel Ebenezer: Sangat Kejam, Mengisap Darah Rakyat Kecil
Maka, tertangkapnya Noel berpengaruh besar pada Jokowi, yakni citra yang makin tercoreng.
Atas dasar itu lah, Wakil Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan, marah pada Noel.
“Ibaratnya ini petir di siang bolong terhadap organisasi Jokowi Mania. Meskipun Bung Noel sudah menyeberang sebagai Prabowo Mania 08 di sana dan lebih aktif di sana, saya tetap mempertahankan Jokowi Mania itu sendiri,” kata Andi dalam acara Prime Time News di Metro TV, Minggu, (24/8/2025).
Andi menyinggung Noel yang pernah menjadi aktivis 1998 dan berusaha meruntuhkan rezim lama.
“Tetapi kembali lagi, seorang aktivis ketika masuk di dalam birokrasi, apa yang terjadi? Ketika imannya tidak kuat, ya masuklah di dalam sistem tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Ketua Jokowi Mania Anggap Hasto Kristiyanto Cuma Gertak Sambal Ungkap Skandal Pejabat
Noel pernah berkoar-koar meminta para koruptor dihukum mati. Namun, setelah Noel ditangkap karena kasus pemerasan, Andi menganggap Noel hanya “omon-omon”.
Andi yang menjadi teman seperjuangan Noel mengaku seperti dikhianati oleh Noel.
Dengan marah, Andi mengatakan Noel menghancurkan organisasinya sendiri.
“Dan saya katakan dia bukan lagi ketua umum [Jokowi Mania]. Dia adalah seseorang yang menghancurkan organisasi itu sendiri dengan tingkah lakunya. Ini kenyataan yang ada, gitu,” kata Andi.

Andi menyebut nanti mungkin ada banyak orang yang menghujatnya atas pernyataannya.
Namun, Andi hanya berniat mengungkapkan kenyataan yang ada sebagai pembelajaran.
Lalu, dengan tegas Andi menyatakan Noel kini bukan lagi Ketua Jokowi Mania.
Sekretaris Jenderal Prabowo Mania 08 Akhmad Gojali Harahap mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan hukum kepada Noel.
"Pertama, kami prihatinlah ya kejadian yang menimpa sahabat kami ini sesuatu yang tidak kami inginkan baik secara individu maupun secara organisasi," kata Akhmad, Jumat, (22/8/2025).
Prabowo Mania 08 merupakan kelompok relawan politik yang dibentuk oleh mantan pengurus Jokowi Mania yang sebelumnya mendukung Jokowi. Mereka secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.
Deklarasi Prabowo Mania 08 dilakukan pada 12 Maret 2023 di Gedung Joang'45 Jakarta Pusat.
Akhmad mengatakan tim hukum sedang dipersiapkan untuk memberikan bantuan kepada Noel
"Prabowo Mania 08 akan memberikan bantuan hukum dan saat ini tim-nya sedang kita persiapkan," ujarnya.
Dia mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan menunggu informasi resmi dari lembaga antirasuah.
"Mohon semua pihak untuk menunggu keterangan resmi dari KPK agar jelas dan terang. Apalagi dikaitkan dengan langkah-langkah ke depan," kata Akhmad.
Seperti diketahui, Rabu malam, (20/8/2025), Noel ditangkap di Jakarta karena kasus pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) oleh KPK.
Noel dan 10 orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Noel diduga menerima aliran dana sebesar Rp3 miliar dan satu unit sepeda motor.
Namun, Noel membantah dirinya terjaring operasi senyap oleh KPK.
Padahal, Noel sudah mengenakan rompi tahanan KPK, ditetapkan sebagai tersangka, bahkan dijebloskan ke tahanan KPK selama 20 hari pertama terhitung pada 22 Agustus 2025 sampai 10 September 2025 di Rumah Tahanan (Rutan) cabang di Gerung Merah Putih KPK.
Rompi oranye ini biasanya dikenakan oleh tersangka kasus korupsi yang ditahan oleh KPK saat mereka diperlihatkan ke publik dalam konferensi pers atau proses hukum lainnya.
Noel turut membantah penetapan tersangka terhadapnya terkait kasus pemerasan sertifikasi K3.
"Dan saya juga ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak di-OTT," ujarnya.
"Pertama itu, kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan, agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor memberatkan saya, dan kawan-kawan yang bersama saya tidak ada sedikit pun kasus pemerasan," kata Noel yang telah mengenakan rompi tahanan dengan nomor dada 71, Jumat (22/8/2025) sore.
Dia juga berharap bisa mendapat amnesti dari Presiden Prabowo.
Amnesti merupakan penghapusan seluruh akibat hukum pidana terhadap seseorang yang telah melakukan tindak pidana.
Noel yang menjadi Ketua Umum Prabowo Mania 08 tidak lupa meminta maaf kepada Prabowo atas kasus yang menjeratnya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Detik-detik TNI Berjaga di Depan DPR RI Jelang Demo Ojol |
![]() |
---|
Kasus Gangguan Jiwa Tembus 18,9 Juta, BPJS Kesehatan Perkuat Layanan Mental |
![]() |
---|
Erick Thohir Masuk dalam Kandidat Pemilihan sebagai Menpora Baru hingga Disebut akan Segera Dilantik |
![]() |
---|
Politisi Demokrat Utimatum Kapolri Bebaskan 583 Demonstran yang Ditahan |
![]() |
---|
Profil 3 Wamen yang Jadi Komisaris Telkom, Angga Raka Komut Termuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.