Demonstrasi

Giliran Polisi Dipukul Mundur Massa di Kolong Slipi Palmerah Jakbar, Pendemo Bakar Tenda Pospol

Riski menerangkan, massa aksi masih melakukan pembakaran di sekitar pos polisi Palmerah, Jakarta Barat.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR
DEMO - Massa dan pengendara sepeda motor masih bertahan di sekitar Slipi Palmerah, Jakarta Barat, Senin (25/8/2025). (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

Banyaknya gas air mata yang ditembakkan, sejumlah pelajar memanjat pagar rel kereta dan menyeberang ke sisi lain Jalan Palmerah Timur. 

Sementara, sebagian lainnya memutuskan untuk tetap berlari ke arah Jalan Tentara Pelajar. 

Adapun pelajar yang berlari ke arah Jalan Layang Slipi terus dikejar oleh mobil taktis dan satuan Brimob dari kepolisian. 

Sempat terdengar beberapa ledakan petasan dan tembakan gas air mata kembali dari arah Jalan Layang Slipi tersebut.

4. Dipukul mundur

Polisi memukul mundur demonstran hingga ke Jalan Pejompongan Raya, Jakarta Pusat. 

Meski terus didesak, massa melakukan perlawanan dengan melemparkan sejumlah benda ke arah polisi.

Di sisi lain, polisi dengan melindungi diri dengan tameng-tameng besi yang mereka gunakan sebagai perisai.

Di tempat terpisah, massa yang berkumpul di depan Kantor Kemenpora juga terus didesak mundur.

Di sana, massa yang mayoritas pelajar, juga melakukan perlawanan sengit dengan melakukan pelemparan batu.

5. 15 Orang Ditangkap

Sebanyak 15 orang ditangkap polisi dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, mereka diamankan saat massa bentrok dengan aparat di gerbang utama kompleks parlemen. 

“Total 15 orang diamankan, terdiri dari empat pelajar dan 11 orang yang diduga kelompok anarko,” ujar Susatyo dalam keterangan, Senin. Berdasarkan data kepolisian, empat orang yang diamankan masih berstatus pelajar tingkat SMA/SMK. 

Sementara 11 lainnya berusia remaja hingga dewasa, dengan latar belakang pekerja harian lepas, buruh, hingga pengangguran. 

Dalam aksi tersebut, massa yang menamakan diri Seruan Aksi One Piece membawa tuntutan antara lain pembubaran DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, penolakan komersialisasi pendidikan, hingga desakan agar praktik politik dinasti diakhiri.

6. Dua Orang Luka Bocor

Dua orang massa demo 25 Agustus 2025 terbaring tepat di depan gerbang utama Gedung DPR RI usai dipukul mundur oleh polisi, Senin (25/8/2025). 

Salah satu massa aksi yang berasal dari Ciputat, Tangerang Selatan mengalami luka bocor pada bagian belakang kepalanya. 

Pengamatan Kompas.com, pemuda itu mengalami luka di kepala akibat lemparan batu. Akibatnya, pemuda itu mengalami pendarahan. 

Saat berlangsungnya demo 25 Agustus ini, pria itu berada di sisi barat gerbang utama Gedung DPR RI

Dia berada di dekat polisi yang hendak membubarkan para peserta aksi. Namun, saat sejumlah massa melempar batu ke arah barikade polisi, dia pun menjadi korban salah sasaran dan terkena lemparan batu. 

Massa aksi lainnya yang membawa peralatan medis darurat segera memberikan pertolongan pertama. 

"Aku ada, aku ada (peralatan medis)," ucap salah satu perempuan yang menggendong sebuah tas berwarna hitam. 

Satu massa aksi lainnya juga tergeletak sambil menahan sakit di tengah jalan karena tangan kanannya mengalami dislokasi saat kericuhan terjadi. 

Dia juga mendapat bantuan dari salah satu relawan medis yang berjaga di sekitar gerbang utama DPR RI

Massa aksi yang melihat kejadian tersebut segera memanggil bantuan agar para massa aksi bisa dievakuasi. 

"Pak, pak ini bantuin pak cepetan," ucap seorang ibu-ibu kepada salah satu personel TNI. Kedua korban ditandu keluar oleh dua orang anggota TNI AD dan mendapat perawatan medis di dalam ambulans. (Tribunjakarta.com/Kompas.com/Warta Kota)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved