Berita Jakarta

Cerita Ardiansyah Narik Delman Sejak Usia 9 Tahun, Jalankan Misi Kakek Lestarikan Budaya

Menjadi kusir delman adalah profesi yang sengaja diambil Ardiansyah (20) sejak usia 9 tahun. Ia menikmati peran ini sejak sang kakek memperkenalkan

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
KUSIR DELMAN - Delman milik Ardiansyah (20) di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Menjadi kusir delman adalah profesi yang sengaja diambil Ardiansyah (20) sejak usia 9 tahun. Ia menikmati peran ini sejak sang kakek memperkenalkan 

WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI — Menjadi seorang kusir delman adalah satu profesi yang sengaja diambil Ardiansyah (20) sejak usianya 9 tahun. 

Bukan ia tak memiliki cita-cita, namun Ardiansyah mengaku sangat menikmati peran ini sejak sang kakek memperkenalkannya.

Ardiansyah sendiri biasa menjadi penarik delman di sekitar Kota Tua pada akhir pekan dan di pemukiman warga pada hari-hari biasa. 

Kepada Warta Kota, Ardiansyah bercerita bahwa dirinya merupakan orang asli Betawi yang tengah membawa misi melestarikan budaya.

Pasalnya, delman sebagai alat transportasi, sudah mulai langka dan keberadaannya terhitung jari.

Bahkan, beberapa daerah di Jakarta, ada yang sudah tidak membolehkan delman beroperasi, kecuali pada acara-acara tertentu.

"Karena udah bawaannya dari engkong, bapak. Jadi ngelanjutin aja," katanya saat ditemui di lokasi, Minggu (24/8/2025).

"Narik biasa di sekitar Kotu (Kota Tua) aja, kalau di Kotu sebelum direnovasi enak nariknya karena ramai. Sejak direnovasi jadi sepi," imbuhnya. 

Dia berujar, kawasan Kota Tua hanya boleh didatangi penarik delman pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional saja.

Biasanya, ia dan rekannya sesama kusir delman akan menunggu penumpang di area luar Kota Tua.

Baca juga: Penarik Delman di Kawasan Kota Tua Jakbar Manfaatkan Libur HUT ke-80 RI untuk Mengais Rezeki

Apabila ada yang tertarik menggunakan jasanya, ia akan mengajaknya berkeliling sembari menjelaskan singkat soal sejarah Kota Tua sejauh yang diketahuinya.

"Kalau enggak keliling, biasanya disewa buat sunatan, prewedding. Harganya kalau di Kotu itu Rp 100.000 maksimal 5 orang," katanya.

"Kalau hari-hari biasa, muter ke komplek-komplek," imbuh dia.

Ardiansyah mengungkap, di Kora Tua terdapat 10 orang penarik delman

Meski Ardiansyah jadi yang termuda, namun kuda yang dipakainya sebenarnya merupakan kuda petarung yang sudah dipelihara 20 tahun ke belakang.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved