Pelatihan Pengecatan di Lapas Kelas IIA Tangerang, Dukung Revitalisasi Fasilitas
Warga binaan mengikuti pelatihan pengecatan dan revitalisasi fasilitas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang untuk bekalnya nanti.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG – Para warga binaan mengikuti pelatihan pengecatan dan revitalisasi fasilitas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang.
Kegiatan yang diikuti oleh 100 orang warga binaan bertujuan agar mereka dibekali keterampilan vokasional di bidang pengecatan.
Harapannya melalui program ini, bekal keterampilan vokasional itu bermanfaat usai mereka menjalani hukuman.
Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Yogi Suhara juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
Kegiatan pelatihan yang melibatkan Nippon Paint lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) ini sebagai sesuatu yang bermanfaat.
“Revitalisasi ini bukan hanya memperindah tampilan Lapas, tetapi juga meningkatkan semangat dan motivasi warga binaan dalam menjalani pembinaan,” katanya lewat keterangan, Kamis (21/8/2025).
Revitalisasi seperti yang dilakukan oleh Nippon Paint diharapkan dapat menjadi contoh nyata sinergi antara sektor swasta dan institusi pemerintah.
Selain membangun fasilitas pemasyarakatan yang lebih baik, juga sekaligus menciptakan ruang yang mendukung pembinaan dan kehidupan yang lebih bermartabat.
Kepala Depot Nippon Paint Tangerang The Shien Yung mengatakan program ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam mendukung rehabilitasi sosial dan pemberdayaan masyarakat, khususnya warga binaan.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Ngadu ke Dedi Mulyadi Soal Tak Diizinkan PT KAI Bangun JPO, KDM: Nanti Saya Panggil
“Melalui program ini, kami ingin membawa semangat perubahan positif dan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung rehabilitasi warga binaan melalui paparan dan praktek langsung teknik pengecatan,” ungkapnya.
Bertepatan dengan momen HUT ke-80 RI, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat nasionalisme, kebersamaan, dan harapan baru di balik tembok pemasyarakatan.
“Semoga inisiatif ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan, membuka peluang baru bagi para warga binaan, dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam membangun masa depan yang lebih cerah,” tuturnya.
Selain pelatihan, juga ada revitalisasi sejumlah fasilitas Lapas, seperti gerbang utama, lapangan olahraga, gereja, vihara, pesantren, ruang karantina kesehatan, ruang pelayanan publik, ruang kunjungan warga binaan, selasar, dan area lainnya.
Melalui inisiasi ini, diharapkan tidak hanya membantu memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga turut menciptakan lingkungan yang humanis dan layak bagi warga binaan.
“Proyek ini diharapkan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan layak huni, baik bagi warga binaan maupun para petugas,” tambah Shien Yung.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
1.500 Warga Binaan Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Nusa Kambangan Sejak November 2024, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Dapat Remisi Dasawarsa 9 Bulan |
![]() |
---|
Viral Pesawat Kepresidenan Ganti Warna Cat, Hasan Nasbi: Bukan Hal yang Perlu Dibesar-besarkan |
![]() |
---|
Narapidana di Lapas Cipinang Diduga Alami Pungli, Dipatok Rp 20 Ribu untuk Rompi Besuk |
![]() |
---|
Uskup Maumere Mgr Ewaldus Martinus Sedu Basuh Kaki Warga Binaan Saat Misa Kamis Putih di Rutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.