Viral Media Sosial

Logika Berpikir Pimpinan DPR Dikoreksi Jerome Polin: Ini Pentingnya Belajar Matematika

Logika Berpikir Pimpinan Wakil Ketua DPR, Adies Kadir Dikoreksi Jerome Polin: Ini Pentingnya Belajar Matematika

Editor: Dwi Rizki
Instagram @jeromepolin
VIRAL MEDIA SOSIAL - Kolase pegiat media social sekaligus pakar matematika, Jerome Polin dan Wakil Ketua DPR, Adies Kadir. Lulusan Universitas Waseda itu mengkoreksi logika berpikir Adies Kadir soal perhitungan tunjangan rumah anggota dewan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Besarnya unjangan yang diterima seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendapatkan kritik dari masyarakat.

Beragam kritik hingga cemoohan disampaikan masyarakat lewat media social.

Satu di antaranya disampaikan oleh pegiat media social sekaligus pakar matematika, Jerome Polin.

Lewat reels Instagramnya @jeromepolin pada Kamis (21/8/2025), lulusan Universitas Waseda itu mngkoreksi logika berpikir Wakil Ketua DPR, Adies Kadir.

Dalam video yang diunggahnya, Politisi Partai Golkar itu menyatakan alasan tunjangan anggota DPR RI bisa mencapai puluhan juta rupiah karena berbagai alasan.

di antaranya adalah tunjangan perumahan yang mencapai Rp 50 juta per bulan.

Perhitungan ini disebutkan Adies Kadir berangkat dari biaya sewa rumah kost di Kawasan Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Di Kawasan ini, Harga sewa rumah kost katanya mencapai Rp 3 juta per bulan.

Sehingga apabila dikalikan 26 hari, total biaya yang dibutuhkan 78 juta per bulan.

Baca juga: Kolaborasi Sandiaga Uno, Oxford Society Indonesia Dorong Percepatan Medical Tourism Nasional

"Kalau di sekitar sini kan kontrak atau kita kos kan Rp 3 juta per bulan, didapatkan Rp 50 juta per bulan. Kalau Rp 3 juta kita kalikan 26 hari kerja, berarti Rp 78 juta per bulan," ujar Adies Kadir

Perhitungan Adies Kadir membuat heran Jerome Polin.

CEO Mantappu Corp itu kemudian membuat simulasi perhitungan.

"Selamat datang di kelas matematika, inilah pentingnya kita belajar matematika," ujar Jerome dalam pembukaan videonya.

Dalam video tersebut, Jerome ingin membuktikan hasil penjumlahan Adies Kadir terkait biaya tunjangan perumahan anggota dewan senilai Rp 50 juta.

Dalam perhitungannya, apabila tunjangan perumahan senilai Rp 50 juta dikurangi dengan biaya kos sebesar Rp 3 juta per bulan, setiap anggota dewan disebutkannya masih mengantongi sisa uang Rp 47 juta per bulan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved