Berita Jakarta
Menengok RPTRA Maya Asri 13 Palmerah yang Jadi Perwakilan Jakbar untuk Lomba Tingkat Provinsi
Menengok RPTRA Maya Asri 13 Palmerah yang Jadi Perwakilan Jakbar untuk Lomba Kinerja Tingkat Provinsi
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Nuansa Betawi yang kental berikut pemanfaatan bahan-bahan daur ulang menjadi area tanam yang bernilai ekonomis tinggi, menjadikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Maya Asri 13 Palmerah, maju ke dalam lomba Kinerja Tingkat DKI Jakarta.
Penilaian dilakukan pada Rabu (20/8/2025) pagi, dengan dihadiri oleh sejumlah pihak, mulai dari Lurah, RT, RW, hingga PKK yang biasa mengurusi lahan publik ini.
Pantauan Warta Kota di lokasi, nampak RPTRA Maya Asri 13, memiliki penataan yang cantik, dengan bangunan dua tingkatnya.
Area lantai bawah digunakan untuk perpustakaan serta ruang kreasi, sementara lantai dua menjadi area serbaguna.
Ikoniknya dari RPTRA ini adalah dekorasi serba Betawi yang dibuat menggunakan bahan-bahan daur ulang, seperti ondel-ondel yang terbuat dari bekas galon air mineral.
Selain itu, keseluruhan tembok RPTRA ini dihiasi oleh mural yang mengedepankan ikon Betawi.
Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Terkait Temuan Jenazah Pria di Kali Ciliwung Kebon Manggis Jaktim

Ada pula sejumlah tanaman hias, hidroponik, peternakan ikan, budidaya cupang, serta area pijat refleksi dan taman bermain anak.
RPTRA ini juga nampak masih aktif digunakan oleh masyarakat, terutama anak-anak binaan yang berusia di bawah 7 tahun.
Ketua Dekranasda Jakarta Barat, Lisniawati Uus menyampaikan bahwa pihaknya datang ke RPTRA Maya Asri 13 dalam rangka penilaian hari kedua.
Di mana, RPTRA ini menjadi salah satu dari 8 lokasi yang terpilih untuk maju ke tingkat provinsi.
"Banyak ruangan-ruangan tadi yang sudah kami melihat, alhamdulillah berfungsi seperti semestinya. Dan di sini ada anak-anak ya, anak-anak yang sedang bermain sambil belajar," kata Lisniawati di lokasi, Rabu (20/8/2025).
"Alhamdulillah ramai walaupun lokasinya tidak terlalu luas, tapi manfaat banget untuk masyarakat, khususnya di Kelurahan Palmerah," imbuhnya.
Baca juga: Cepat dan Transparan, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Hadirkan Super Apps Pelayanan Publik
Lisniawati berujar, ada sejumlah krieria yang menjadi penilaian RPTRA ini. Salah satunya, terkait kinerja pengelola, peran PKK dalam memonitor program, serta RPTRA yang menjadi laboratorium masyarakat untuk berkarya.
Termasuk, memastikan perawatan RPTRA tetap terjaga dengan baik di tengah aktivitas masyarakat yang padat.
"Karena kan namanya playground ini kalau dipakai pasti ada kerusakan kecil. Nah itu kan kami harus melihat. Karena kami lihat ini anak-anak bermain jungkat-jungkit, naik turun perosotan, itu kami melihat bagaimana peranan pengelola RPTRA dalam memonitor fasilitasnya," katanya.
Lisniawati menyampaikan, pihaknya akan melakukan penilaian selama 4 hari ke depan yang per harinya akan menilai 2 RPTRA.
Menurut dia, di RPTRA kedua ini, keunggulan yang bisa diamati berasal dadi inovasi kegiatan anak-anak yang banyak mengedepankan pembelajaran motorik sensoris halus.
"Terus dari segi grossmartnya juga sudah berjalan. Hanya sekarang sedang berjalan dari segi administrasinya. Apakah sesuai dengan apa yang sudah dilaksanakan," pungkas dia.
Adapun lomba penilaian kinerja RPTRA tingkat DKI ini bakal dilaksungkan pada Oktober mendatang.
Sebelum itu, Lisniawati bakal menyeleksi dahulu RPTRA mana saja yang bakal melenggang maju ke tingkat provinsi. (m40)
Tidak Semua Relawan Pemadam Kebakaran Direkrut Jadi Petugas Resmi Damkar Jakarta, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Jalan TB Simatupang Macet Parah, Pramono Anung Larang Keberadaan Pak Ogah Atur Lalu-lintas |
![]() |
---|
Bikin Takut Sopir Truk, Polisi Tangkap Dua Bajing Loncat di Cakung Jaktim |
![]() |
---|
Permudah Pengerukan Sungai, Pemprov DKI Jakarta Bakal Perbanyak Jembatan Buka Tutup |
![]() |
---|
Pemprov Jakarta akan Perbanyak Jembatan Angkat Buka, Mudahkan Pengerukan Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.