Bikin Takut Sopir Truk, Polisi Tangkap Dua Bajing Loncat di Cakung Jaktim

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dibuat resah dengan aksi bajing loncat beberapa waktu lalu.

Bajing loncat dalam konteks kriminal merujuk pada pelaku pencurian yang beraksi dengan cara melompat ke atas truk atau kendaraan pengangkut barang saat sedang berjalan, lalu mengambil barang muatan yang ada di dalamnya. 

Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan aksi pencurian yang dilakukan secara cepat dan gesit, memanfaatkan kelengahan sopir atau kondisi jalan yang ramai. 

Baca juga: VIRAL LOKAL: Lima Pemuda Komplotan Bajing Loncat yang Beraksi di Cakung Jaktim Ditangkap

Baca juga: Rawan Kecelakaan hingga Bajing Loncat, Jalan Akses Marunda Dikenal Sebagai Jalur Tengkorak

Aksi tersebut viral di sosial media dan membuat Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Timur bergerak cepat memburu pelaku usai menerima laporan dari masyarakat.

Hasilnya, pada Rabu (20/8/2025) pagi, dua pelaku bajing loncat diamankan aparat kepolisian di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Pelaku mengambil potongan besi yang ada di atas truk menggunakan karung dan kemudian membuangnya ke jalanan.

Pelaku bernama Diki mengaku nekat jadi bajing loncat karena ingin mencari uang tambahan untuk jajan anaknya.

"Saya warga asli situ, saya enggak tahu pak kalau video saya viral," kata Diki saat ditangkap polisi, Rabu.

Diki menambahkan, dirinya menjual potongan besi kecil itu ke lapak barang bekas seharga Rp 5.000 perkilogram.

Pelaku lain bernama Gunawan ikut ditangkap karena mencuri terpal yang ada di dalam truk tersebut.

Ia pun tidak ikut dalam pencurian potongan besi yang dibawa oleh rekannya bernama Diki.

"Pas dia sudah turun baru saya ambil terpal dan bawa untuk dijual," terangnya.

Kanit Ranmor Polres Metro Jakarta Timur, AKP M Zein mengatakan, aksi kedua pelaku sebagai bajing loncat sangat meresahkan masyarakat khususnya sopir truk di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

"Pelaku masih kami dalami guna mencari barang bukti besi yang sudah dijual," imbuhnya. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09