Banjir Jakarta
Waspada 12 Wilayah ini Rawan Terdampak Banjir Rob Jakarta hingga 22 Agustus
Waspada, bagi masyarakat yang berada di 12 wilayah pesisir utara Jakarta berpotensi banjir pesisir pada 17–22 Agustus 2025.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Waspada, bagi masyarakat yang berada di 12 wilayah pesisir utara Jakarta berpotensi banjir pesisir (rob) pada 17–22 Agustus 2025.
Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengingatkan mengumumkan peringatan ini mengacu pada informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengenai fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase bulan baru.
“Adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta pada 17-22 Agustus 2025,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).
Banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh naiknya udara laut melebihi batas normal dan menggenangi daratan, terutama di daerah pesisir.
Fenomena ini terjadi akibat pasang laut yang tinggi dan juga bisa diperparah oleh faktor lain seperti penurunan muka tanah dan curah hujan tinggi.
Banjir rob terjadi karena air laut, saat pasang, naik hingga melampaui batas normalnya dan menggenangi daerah sekitar yang lebih rendah
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jakarta, Selasa 19 Agustus Berpotensi Turun Hujan Merata
Adapun 12 wilayah yang berpotensi terdampak yakni:
1.Kamal Muara
2. Kapuk Muara
3. Penjaringan
4. Pluit
5. Ancol
6. Kamal
7. Marunda
8. Cilincing
9. Kalibaru,
10. Muara Angke
11. Tanjung Priok, dan
12. Kepulauan Seribu.
Baca juga: Pimpin Jakarta Timur, Ini Gebrakan Munjirin Tuntaskan Masalah Banjir dan Kebakaran
Dirinya meminta masyarakat tetap waspada dan memantau informasi terkini mengenai kondisi gelombang air laut melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
“Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112,” jelas dia.
Sejumlah pompa stasioner dan pintu air di pesisir utara Jakarta disiagakan, antara lain di Pintu Air Marina, Pompa/Polder Kali Asin, Pompa Ancol, Pompa Junction PIK, Pompa Muara Angke, Pompa Pasar Ikan, serta Pompa Tanjungan.
Selain itu, pompa mobile juga disiapkan untuk menjangkau lokasi genangan yang tidak dapat diatasi pompa stasioner.
Dampak Banjir Rob
Banjir rob bisa menyebabkan berbagai masalah, antara lain:
1.Genangan Air: Merendam pemukiman, jalan, dan fasilitas umum lainnya.
2. Kerusakan Infrastruktur: Merusak bangunan, jalan, dan infrastruktur lainnya di daerah pesisir.
3. Gangguan Aktivitas: Mengganggu aktivitas ekonomi, terutama bagi nelayan dan sektor perikanan.
4. Abrasi Pantai: Memicu terjadinya abrasi yang mengurangi luas daratan. (m27)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Air Kiriman dari Bogor, Warga Kebon Pala Jaktim Kembali Dilanda Banjir |
![]() |
---|
Banjir Rendam 16 RT di Jakarta Timur, Pramono Anung: Sudah Langsung Surut |
![]() |
---|
16 RT di Jaktim Terjadi Genangan Ketinggian Air Hingga 80 Cm Akibat Hujan Deras Senin Sore |
![]() |
---|
Pramono Anung Ungkap Atasi Kemacetan hingga Banjir Jakarta tak Bisa Sekejap |
![]() |
---|
Jakarta Terus Dilanda Banjir, Bun Joi Phiau Minta Pemprov DKI Evaluasi Tata Ruang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.