Lagu 'Tabola Bale' Dinyanyikan Silet Open Up dan Diva Aurel Goyang Istana Merdeka, Ini Liriknya

Dulu ade rambu kepang dua, skarang rambut merah-merah (Dulu rambutmu dikepang dua, sekarang sudah dicat merah)

Kaka lia ade tambah manis, pulang rantau dari mana? (Kakak lihat kamu makin manis, baru pulang dari perantauan dari mana?)

Aduh ade nona, jang talalu pasang gaya depan kaka (Tapi adik, jangan terlalu banyak bergaya di depan kakak)

kaka jadi jatoh e (kakak jadi jatuh hati)

Reff:

Kaka tabola-bale lia ade nona e (Kakak kacau balau melihatmu, nona)

Su makin menyala e, kaka hati susah e (Semakin bersinar, hati kakak gelisah)

Ade bikin kaka mete, tidur malam bola-bale (Kamu bikin kakak kepikiran, tidur pun tidak tenang)

Sejak kaka lia ade, aduh Tuhan ampun e (Sejak kakak melihatmu, ya Tuhan, maafkan aku)

Ade bikin kaka mete, tidur malam bola-bale (Kamu bikin kakak kepikiran, tidur pun tidak tenang)

Sejak kaka lia ade, aduh Tuhan ampun e (Sejak kakak melihatmu, ya Tuhan, maafkan aku)

Baca juga: Once Mekel Sebut Peraturan Menteri Hukum Ini Tegaskan Mekanisme Pembayaran Royalti Penggunaan Lagu

Dilansir dari kanal YouTube SILET OPEN UP, video klip Tabola Bale telah dirilis pada 3 April 2025.

Lagu ini ditulis oleh Silet Open Up bersama Jacson Zeran, Juan Reza, dan Kiki Acoustic.

Silet Open Up dikenal sebagai penyanyi asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang membawakan musik dengan aliran rap, hip hop, dan RnB.

Baca juga: Apakah Menyanyikan Lagu di Hajatan atau Pesta Ulang-tahun Harus Bayar Royalti? Ini Kata Pakar Hukum

Tabola Bale yang memiliki arti 'terbolak balik' yang menggambarkan rasa kacau balau dan gelisah.

Makna lagu ini bercerita tentang perasaan kacau balau seorang pria yang melihat perubahan wanita bernama Maimuna yang baru kembali dari perantauan.

Kecantikannya membuat sang pria merasa terpesona dan akhirnya jatuh hati hingga ingin menyatakan perasaannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagu Tabola Bale, Perpaduan Musik Indonesia Timur dan Minang yang Bikin Istana Merdeka Bergoyang"