Film
Sudah Nonton Merah Putih All For One, Hanung Bramantyo Beri Peringatan ini
Hanung Bramantyo memberikan pesan tegas kepada para kreator dan investor dari film Merah Putih: One For All, usai menyaksikan film perdananya
Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Dian Anditya Mutiara
Animasi Trailer film ini menuai kritik tajam dari netizen yang menyoroti kualitas animasi yang dirasa kaku dan kurang matang.
Alhasil, Merah Putih: One For All dibanding-bandingkan dengan beberapa animasi lokal lain seperti Jumbo.
Sutradara Jumbo, Ryan Adriandhy, pun angkat suara menyindir eksekusi film ini yang dianggap terburu-buru dan kurang serius.
6. Dugaan Penggunaan Aset Beli dari Marketplace
Konten kreator YouTube Yono Jambul menemukan sejumlah aset film dibeli dari marketplace seperti Daz3D, termasuk latar “Street of Mumbai” yang dinilai tidak mencerminkan nuansa lokal Indonesia.
7. Perbandingan dengan Demon Slayer dan Jumbo
Warganet membandingkan film ini dengan Demon Slayer dan animasi lokal Jumbo.
Demon Slayer disebut hanya menghabiskan sekitar Rp 1,8 miliar per episode namun menghadirkan kualitas kelas dunia, sementara Jumbo dinilai berhasil mengangkat standar animasi Indonesia.
8. Website Produksi Tidak Dapat Diakses
Upaya mengakses situs resmi Perfiki Kreasindo berakhir dengan error “403 Forbidden”.
Merah Putih: One For All diusung oleh studio Perfiki Kreasindo dengan tim yang hampir tidak ketahuan jejak digital-nya.
Situs resminya yang memunculkan error 404 saat dicari publik, seolah produksi ini sengaja ingin membatasi informasi, atau memang belum siap diungkap seutuhnya.
“Merah Putih One For All” dibuat oleh Perfiki Kreasindo, rumah produksi di bawah Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail.
Produser eksekutif Sonny Pudjisasono dan Endiarto.
Nama Endiarto juga menjadi sutradara dan penulis skenario bareng Bintang Takari.
Nama Bintang Takari inilah yang menjadi animator dari filmnya.
Tentu saja dengan keterbatasan akses hal ini menambah tanda tanya soal transparansi pihak produksi. (*)
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Belum Layak, Ini Kata Hanung Bramantyo setelah Nonton Film 'Merah Putih One for All' di Bioskop |
![]() |
---|
Film 'Lebih dari Selamanya' Refleksi tentang Kehilangan, Keteguhan Hati hingga Kesempatan Kedua |
![]() |
---|
Ashel Eks JKT48 Ungkap Luka Kehilangan hingga Ledakan Emosi di Film 'Lebih dari Selamanya' |
![]() |
---|
Cerita Horor Nova Eliza Syuting Film 'Mama: Pesan dari Neraka', Jadi Pocong dan Tidur di Liang Kubur |
![]() |
---|
Cerita Daryl Wilson Garap Film Animasi 'Panji Tengkorak' Lebih 3 Tahun hingga Libatkan 250 Personil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.