Suara Puan Maharani Lantunkan “Imagine” di Sidang Tahunan MPR, Ajak Kesetaraan Perempuan

Suara Puan Maharani Lantunkan “Imagine” di Sidang Tahunan MPR, Ajak Kesetaraan Perempuan

Editor: Joanita Ary
TV Parlemen
PUAN NYANYI -- Ketua DPR RI Puan Maharani menyelipkan pesan kesetaraan gender dengan cara yang tak biasa dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Di tengah pidatonya, Puan membawakan potongan lagu legendaris Imagine karya John Lennon. 

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyelipkan pesan kesetaraan gender dengan cara yang tak biasa dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Di tengah pidatonya, Puan membawakan potongan lagu legendaris Imagine karya John Lennon.

Awalnya, Puan menyoroti potensi sumber daya manusia Indonesia, di mana 49 persen penduduk adalah perempuan.

Menurutnya, fakta ini menuntut adanya prioritas yang sama bagi perempuan dalam berbagai bidang, termasuk politik.

Ia kemudian menggarisbawahi keterwakilan perempuan di DPR RI periode 2024–2029 yang mencapai 21,9 persen atau 127 dari total 580 anggota.

Angka tersebut menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah parlemen Indonesia.

“Ini adalah kemajuan yang patut diapresiasi, namun masih jauh dari target ideal minimal 30 persen keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, sebagaimana semangat afirmasi kesetaraan gender dalam politik Indonesia,” ujar Puan.

Puan menegaskan, perempuan tidak hanya mampu mengambil peran di lingkup domestik, tetapi juga berkontribusi dalam membangun peradaban dunia.

Pada titik ini, ia menyampaikan pesan dengan menyanyikan bait lagu Imagine.

“Laki-laki dan perempuan hidup di dunia yang sama, memikul tanggung jawab yang sama untuk membangun peradaban dunia.

Seperti syair lagu yang pernah sangat populer,” ucap Puan, sebelum melantunkan lirik, “Imagine all the people, sharing all the world… you may say I’m a dreamer, but I’m not the only one. I hope someday you’ll join us and the world will live as one.”

Puan menutup dengan ajakan membayangkan dunia di mana laki-laki dan perempuan berbagi ruang, kuasa, dan tanggung jawab demi kemajuan bersama.

“Perempuan juga berhak menduduki jabatan publik dan negara di semua tingkatan,” katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved