Berita Bekasi
MUI Kota Bekasi Panggil Umi Cinta Pengasuh Kelompok Pengajian yang Ditolak Warga
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi akan memanggil Umi Cinta, pengasuh pengajian di Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustikajaya yang ditolak warga.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi akan memanggil Umi Cinta, pengasuh pengajian di Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustikajaya yang ditolak warga.
Ketua MUI Kota Bekasi, Saiffudin Siroj mengatakan, pemanggilan ini supaya memberikan klarifikasi dan ingin mendengar jawaban langsung dari PY atau Umi Cinta.
"Sekarang ini di Kantor Camat Mustikajaya," katanya pada Kamis (14/8/2025).
Ia menerangkan, dalam pemanggilan itu diminta PY datang dan menyampaikan materi-materi keagamaannya yang diajarkan selama ini.
Termasuk mengklarifikasi terkait informasi dari warga bahwa jamaah bayar Rp 1 juta agar bisa masuk surga.
"MUI nanti bersama Kesbangpol, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga lingkungan sekitar," katanya.
Dalam rapat koordinasi itu, warga diberikan ruang menyampaikan keluhan, namun MUI masih melakukan pendalaman, dan sumber-sumber lain.
"Tapi kita belum dapatkan bukti-bukti yang meyakinkan. Hanya sebatas penyampaian dari keluhan masyarakat," ujarnya.
Karena itu, masih butuh pendalaman, mulai dari meminta keterangan pengasuh hingga jamaah.
"Kami dalami, tentu kami minta masyarakat bisa tetap menjaga keamanan dan ketertiban," katanya. (MAZ)
Baca juga: MUI Panggil Umi Cinta Hari Ini, Klarifikasi Soal Minta Uang Rp 1 Juta untuk Masuk Surga
Sebelumnya aktivitas keagamaan yang dilakukan oleh wanita berinisial PY alias Umi Cinta di Dukuh Zamrud, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi ternyata telah dilakukan sejak delapan tahun terakhir.
Awalnya, warga mengaku tidak curiga akan tetapi satu tahun belakangan ini aktivitasnya semakin mencurigai. Terlebih adanya laporan warga yang pernah berguru kepada Umi Cinta.
"Menurut laporan dari pihak RW, kegiatan Ibu Yeni di lokasi ini sudah berlangsung hampir 8 tahun," kata Tokoh Agama setempat, Abdul Halim (45) kepada wartawan, pada Senin (11/8/2025).
Abdul mengatakan aktivitas pengajian PY, juga sempat mendapat penolakan bahkan diusir di tempat lain.
Sebelumnya PY tinggal di Regency, di Blok O. Kemudian sekarang ini tinggal di Blok I Dukuh Zamrud.
Aktivitas pengajian PY dengan jemaah digelar setiap akhir pekan, mulai pukul 05.00 hingga 12.00 WIB. Jumlah jemaah yang hadir mengikuti pengajiannya sekitar 70 orang.
"Menurut informasi yang saya terima, mereka belajar Al-Quran, tafsir, hadis, dan bahasa Arab. Tapi dulu katanya hanya pakai terjemahan, baru belakangan ini membawa mushaf Al-Quran yang asli, mungkin karena banyak sorotan dari warga," ucap dia.
Bahkan, kata Abdul Halim, ada sejumlah warga yang pernah menjadi jamaahnya keluar karena ajarannya yang aneh.
Umi Cinta itu meminta uang senilai Rp1 juta yang dijanjikan untuk masuk surga. Warga resah sebab pernah melihat PY yang merupakan sosok pemuka agama justru memandikan anjing di rumahnya.
Abdul pun menyesali karena aktivitas pengajian yang berada di rumah berlantai dua berwarna hijau itu juga tidak pernah meminta izin ke lingkungan.
"Tidak ada. Menurut RT dan RW, tidak ada izin lingkungan sama sekali untuk kegiatan yang dilakukan oleh PY," ujarnya. (MAZ)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Bupati Ade Kuswara: Bangun Kabupaten Bekasi Butuh Gotong Royong Dan Kebersamaan |
![]() |
---|
MUI Panggil Umi Cinta Hari Ini, Klarifikasi Soal Minta Uang Rp 1 Juta untuk Masuk Surga |
![]() |
---|
Pemkot Bekasi Rakor Bahas Pengajian Bayar Rp 1 Juta Masuk Surga, MUI Klarifikasi Umi Cinta Besok |
![]() |
---|
2 Siswa Meninggal setelah Diduga Tenggelam saat Ekskul Renang, Polisi: Yayasan Tidak Kooperatif |
![]() |
---|
Ikut Ekskul, 2 Siswa Kelas Satu SD di Babelan Bekasi Meninggal Dunia di Kolam Renang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.