Muhammad Ayyasy Gunawan, Pengusaha Muda 10 Tahun di Jerman dan Kembangkan Travel Umroh di Depok

#Sudah kuliah bahkan sampai bekerja di sana, mengapa mau pulang ke Indonesia, khususnya lagi ke kampuang halaman di Depok nih?
Ayyas: Yang pertama kan yang paling utama itu keluarga, soalnya kalau di Jerman itu sulit untuk pulang.

Tak hanya soal Waktu cuti yang terbatas. tapi juga biaya yang tak sedikit.

Selain itu, saya pulang ingin berbisnis di bidang travel, karena keluarga saya dari background-nya jualan travel juga, umroh terutama, dan saya pun ingin melanjutkan.

Dengan melanjutkan ini punya banyak kesempatan untuk istilahnya memenuhi panggilan ini, yaitu faktor-faktor agamis lah.

Jadi ibaratnya tertarik gitu buat umroh, hampir setiap bulan umroh, intinya mencari peluang lah, peluang bisnis di Indonesia.

Baca juga: Melalui KAR Jalan-Jalan, BTN Tawarkan Paket Travelling hingga Paket Ibadah Umroh

#Mas Ayyasy, mengapa memilih berbisnis di Indonesia? 
Ayyas: Pola pikir saya yang di Jerman, karena waktu di Jerman pun saya ketemu banyak orang.

Saya pernah ketemu almarhum BJ Habibie, banyak orang yang saya temui, baik orang Indonesia, orang Jerman, presiden perusahaan. 

Saya ingin membagikan pola pikir atau cara pandang sesuatu yang baik dari Jerman ke Indonesia.

Karena selama kuliah, kalau saya belajar cuma dari kampus itu rugi sekali.

Jadi saya belajar juga ambil banyak hal yang bisa saya pelajari dan itu yang saya bawa pulang ke Indonesia dengan menggeluti bisnis travel. (M Rifqi Ibnumasy)