Berita Nasional
Mundur dari Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Mota Ungkap Birokrasi yang Berbelit di Danantara
Joao Angelo De Sousa Mota mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero).
Selain soal anggaran, Joao Mota merasa terjebak dalam pusaran birokrasi yang berbelit di lingkungan Danantara.
Tiga kali studi kelayakan atau feasibility study (FS) sudah ia serahkan untuk proyek pangan, namun semuanya mentok tanpa persetujuan.
Bagi Joao Mota, ritme kerja seperti ini bertolak belakang dengan kebiasaannya di perusahaan swasta tempat dirinya berkarier sebelumnya, yang mengutamakan kecepatan dan hasil nyata.
"Sehingga sampai hari ini dimintakan lagi FS yang sampai hari ini mungkin ketiga atau keempat kali kita serahkan itu," katanya.
"Budaya ini ternyata sangat jauh daripada yang kami praktikkan selama ini. Sehingga, saya melihat semangat dan keseriusan Pak Prabowo yang luar biasa tidak didukung oleh pembantu-pembantunya," tutur Joao Mota.
Joao Mota mengaku tidak terbiasa dengan birokrasi yang berbelit.
Sementara di lingkup BUMN, semua harus mengikuti prosedur birokrasi yang panjang.
"Termasuk teman-teman di Danantara masih terbelenggu dengan administrasi yang sangat panjang, bertumpang tindih, dan tidak pernah selesai," jelas Joao Mota.
Baca juga: Kebijakan Rombel 50 Siswa Dedi Mulyadi Dikeluhkan, Siswa SMA Negeri 2 Cibinong Pilih Mundur
Profil Joao Mota
Sebagai informasi, Joao Mota jadi Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara sejak Februari 2025 atau bersamaan dengan dibentuknya BUMN pangan ini.
Meski nomenklaturnya baru, PT Agrinas Pangan Nusantara sebenarnya merupakan hasil transformasi dari BUMN konstruksi, yakni PT Yodya Karya (Persero).
Dikutip dari situs resmi perusahaan, Joao Mota diangkat sebagai Dirut Agrinas Pangan Nusantara berdasarkan Surat Keputusan Kementerian BUMN Nomor 32/MBU/02/2025 tanggal 10 Februari 2025.
"Dengan pengalaman lintas sektor yang luas, kepemimpinan Joao Mota di Yodya Karya diharapkan membawa perusahaan ke arah inovasi di bidang pertanian serta konsultan engineering dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa," dikutip dari situs resmi Yodya Karya.
Bisa dibilang, Joao Mota merupakan sosok dalam lingkaran terdekat Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Prabowo Panggil Kepala BPI Danantara ke Istana, Minta Investasi Transparan
Ia sudah kenal dengan Prabowo saat konflik Timor Timur.
Keluarkan Pernyataan Semua Tanah Milik Negara, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid Minta Maaf |
![]() |
---|
PNM dan Menko PM Dukung Talenta Lokal Tembus Pasar Kerja Jepang Lewat Sertifikasi Bahasa |
![]() |
---|
Wakil Menteri Sempat Kasih Saran untuk Film Merah Putih One For All |
![]() |
---|
Akbar Faisal Merasa Aneh Dede Budhyarto Diangkat sebagai Komisaris Pelni: Dulu Dipecat Radio Dangdut |
![]() |
---|
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.