Berita Bogor
Napak Tilas Jenderal Sudirman di Bogor, Dedie Rachim Dorong Pelestarian Nilai Perjuangan Pahlawan
Napak Tilas Jenderal Sudirman di Bogor, Dedie Rachim Dorong Pelestarian Nilai Perjuangan Pahlawan
Dedie A. Rachim menegaskan bahwa perjuangan Jenderal Sudirman harus menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran penting bagi generasi muda Indonesia.
Dedie Rachim menilai, kegiatan napak tilas semangat Jenderal Sudirman ini bukan hanya sebatas peringatan sejarah saja, tetapi menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan dan nasionalisme.
“Jenderal Sudirman wafat di usia 32 tahun. Dalam kondisi sakit, beliau tetap berjuang bergerilya bersama pasukannya demi mempertahankan kemerdekaan. Ini adalah perjuangan luar biasa yang patut dikenang,” ujar Dedie Rachim.
Baca juga: Dedie Rachim Ungkap 68 Koperasi Merah Putih di Kota Bogor Telah Terbentuk
Dedie Rachim menjelaskan, pada saat pelaksanaan napak tilas, panitia membawa tandu replika milik Jenderal Sudirman sebagai simbol untuk memperlihatkan betapa berat dan tulusnya perjuangan yang telah dilakukan oleh beliau.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk terus dilestarikan karena memiliki kaitan erat dengan sejarah Kota Bogor, termasuk penetapan Bogor sebagai Kota Pembela Tanah Air pada tahun 1982.
“Tadi kita baru jalan 8 kilometer saja kita sudah keteteran, bayangkan Jenderal Sudirman bergerilya keluar masuk hutan dalam kondisi sakit. Ini representasi perjuangan hebat yang perlu diwariskan kepada generasi muda, dan Bogor punya peran penting dalam sejarah itu,” ucapnya.
Hidupkan Semangat Perjuangan
Sementara itu, pemeran Jenderal Sudirman dalam napak tilas, Fauzi dari Purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali semangat perjuangan pahlawan nasional.
“Napak tilas ini bentuk peragaan perjuangan Jenderal Sudirman saat bergerilya. Harapannya, generasi muda saat ini dapat memahami bahwa perjuangan para pahlawan belum punah dan harus terus dilanjutkan,” ungkap Fauzi.
Baca juga: Dedie Rachim Tekankan Kesejahteraan dan Pendidikan Anak, Pertahankan Kota Bogor Kota Layak Anak
Dukungan lainnya juga datang dari komunitas masyarakat, salah satunya anggota Onthel Community Bogor (ONCOM), Memet Gonzales menyampaikan rasa bangganya bisa terlibat dalam kegiatan ini.
Ia menyampaikan bahwa terdapat enam anggota komunitas yang ikut dalam kegiatan ini. Tiga orang yang membawa sepeda ontel mengawali rangkaian napak tilas dan tiga lainnya turut ikut berjalan.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan dan antusiasme masyarakat juga besar. Kita bisa memperlihatkan dan melestarikan sepeda ontel. Semoga tahun depan lebih ramai lagi dan kita terus menjaga semangat serta kebersihan,” katanya.
Rudy Susmanto Targetkan Bangun 500 SPPG di Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Bangun 10 Dapur SPPG, Polres Bogor Serap Ratusan Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Datangi Job Fair di Mall BTM Bogor, Anggun Berharap Dapat Pekerjaan Lebih Baik |
![]() |
---|
Job Fair di Mall BTM Bogor Diserbu Para Pencari Kerja, Ada 2.000 Lowongan Kerja |
![]() |
---|
Belum Ada Regulasi, Satpol PP Tidak Menindak Bendera One Piece di Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.