Berita Nasional
Refleksi Prabowo Subianto Selama 10 Bulan Menjabat Presiden RI
Presiden RI Prabowo Subianto refleksi 10 bulan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
WARTAKOTALIVE.COM - Presiden RI Prabowo Subianto refleksi 10 bulan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Refleksi 10 bulan menjabat sebagai Presiden RI itu disampaikan Prabowo Subianto dalam rapat kabinet yang digelar Rabu (6/8/2025).
Kepala Negara RI itu menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada kabinet Merah Putih atas kerja kerasnya di pemerintahan.
Sebagai nahkoda dan ketua kesebelasan, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada para menteri di Kabinet Merah Putih.
“Saya sebagai nahkoda, sebagai Presiden, sebagai pemimpin dan kapten kesebelasan saya sampaikan terima kasih dari hati yang paling dalam atas kerja keras saudara-saudara,” ucap Prabowo Subianto seperti dimuat Youtube Sekretariat Presiden.
Prabowo Subianto mengerti betapa sulitnya memimpin manusia dengan segala macam keyakinan dan pendapatnya.
Namun kata Prabowo Subianto, saat ini kabinetnya ada di arah yang benar meskipun baru 10 bulan menjabat.
Baca juga: Prabowo Subianto Ingin Buktikan Lepas dari Bayang-bayang Jokowi
Sebab kata Prabowo, sejumlah strategi yang dicanangkannya mulai terasa dan terlihat sudah berada di arah yang benar.
Menurut Prabowo Subianto, hal ini tidak lepas dari kinerja kabinet Merah Putih yang bekerja keras untuk mencapai itu semua.
Kepala Negara turut mengapresiasi kinerja tim ekonomi yang disebutnya mampu bergerak solid bersama kementerian dan lembaga terkait.
Salah satunya adalah dukungan diplomasi dalam menjaga kepentingan nasional.
“Kita negosiasi, kita berunding, kita tidak emosional, kita tidak terpancing. Kita mengerti bahwa kita punya kepentingan yang besar. Tugas pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyat Indonesia, melindungi pekerja-pekerja kita dan keluarga mereka,” tutur Presiden.
Presiden Prabowo pun menegaskan bahwa strategi transformasi bangsa yang dicanangkan sejak awal pemerintahannya akan terus dijalankan dengan berlandaskan realisme, bukan sekadar idealisme.
“Kondisi nyata ini tidak bisa kita hadapi dengan teori, dengan angan-angan. Idealisme benar, idealisme itu perlu, tapi yang utama yang bisa menyelamatkan kita adalah realisme. Kita harus dengan realistis melihat situasi dan kita ambil langkah-langkah,” pungkasnya.
Sebagai informasi Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna ke-8 pemerintahan Kabinet Merah Putih yang digelar di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Sidang tersebut menandai evaluasi capaian 10 bulan pertama pemerintahan yang diisi dengan langkah strategis dan sejumlah prestasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.