Kisah Inspiratif
Konsisten Nabung Tiap Hari, 44 Warga Larangan Kota Tangerang Berangkat Umrah Bareng
44 warga Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten berangkat umroh berkat menabung tiap hari di majlis taklim.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Mochamad Dipa Anggara
TRIBUNTANGERANG.COM, LARANGAN - Berkat konsistensi menabung uang selama bertahun-tahun, sejumlah warga Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, akhirnya bisa menjalankan ibadah umrah.
Bukan menabung ke bank atau perusahaan travel umroh, 44 jemaah umrah itu menabung dengan cara dikolektif di pimpinan Majelis Taklim Nurul Hidayah.
Sebelum keberangkatan, para jemaah umrah tersebut menggelar walimatus safar dengan dibalut suasana syahdu terlukis di Masjid Al Muhajirin, Minggu (3/8/2025).
Haru bercampur bahagia juga tergambar di raut wajah para jemaah umrah lantaran perjuangannya menabung selama bertahun-tahun membuahkan hasil.
Setiap hari selama tiga tahun lamanya, para jemaah umrah menyisihkan uang demi berangkat ke tanah suci. Besarannya bervariasi mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 200.000.
Seperti cerita salah satu jemaah umrah di Majelis Taklim Nurul Hidayah, Salmah Nasution (69).
Salmah bercerita mulai rutin menabung sejak 1 Januari 2022. Setiap Rabu sesuai mengikuti kajian, Salmah selalu menyisihkan uang Rp 200.000 hingga Rp 300.000 untuk ditabung.
"Menabung dari 2022, seminggu sekali kalau besarannya tergantung adanya berapa, kadang Rp 200.000 kalau lagi ada uang ya dilebihkan sedikit," katanya saat diwawancarai di lokasi.
Ketimbang menabung secara mandiri, Salmah menilai menabung umrah dengan cara kolektif ini lebih mengasyikan.
"Lebih enak nabung bareng-bareng begini, karena saya bisa berangkat bareng-bareng teman-teman pengajian, lebih terasa bahagianya," tuturnya.
Di samping itu, Pengasuh Majelis Taklim Nurul Hidayah, Ustaz Mardona menjelaskan umrah bareng ini merupakan inisiasi dirinya bersama para jemaah.
Kegiatan menabung rutin pun mulai dilakukan para jemaah Majelis Nurul Hidayah sejak 2022.
Mardona menjelaskan uang yang dikumpulkan secara rutin dari para jemaah kemudian akan disimpan di bank.
"Jadi awalnya jemaah Majelis Nurul Hidayah ini umrah secara mandiri. Melihat fenomena ini akhirnya tercetus ide bagaimana kalau digabungkan agar bisa berangkat umrah bersama," ucap Ustaz Mardona.
"Ternyata ini disambut baik oleh jemaah dan para tetangga karena menciptakan semangat baru bagi mereka," tambahnya.
warga Kecamatan Larangan
umrah
menabung
Majelis Taklim Nurul Hidayah
Kelurahan Cipadu
Kota Tangerang
Hadirkan Perubahan dari Budidaya Maggot, Nasabah PNM Mekaar Ini Raih Mata Lokal Award 2025 |
![]() |
---|
Cerita Nur Kholis, Rintis Mall Rongsok di Kukusan Depok, Jatuh-Bangun Puluhan Kali Gonta-ganti Usaha |
![]() |
---|
Kisah Akbar Temukan Jalan Hidup Lewat Musik Islami, Sudah Jadi Pelatih PPSB Rawa Buaya di Usia Muda |
![]() |
---|
Berawal dari Modal Rp 50 Juta, Usaha Skin Care Asal Bogor Ini Raup Omzet Lebih dari Rp 20 Miliar |
![]() |
---|
Sempat Diremehkan sebagai Anak Penjual Kue, Izzudin Bahalwan Kini Anggota Termuda Komisi Fatwa MUI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.