Kongres PDIP

Megawati Cari Sekjen yang Pas Untuk PDIP, Usai Umumkan 37 Pengurus Baru

Dari ketiga puluh tujuh nama tersebut, terdapat beberapa figur politik senior yang ditunjuk memegang tugas utama.

Editor: Joanita Ary
Istimewa/Tribun-Bali.com
PENGURUS DPP PDIP - Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri bacakan susunan pengurus DPP PDIP periode 2025-2030 pada Kongres ke-6 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali. 

WARTAKOTALIVECOM, BALI -- Suasana hangat dan penuh harap menyelimuti aula utama Kongres VI PDI‑Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center pada Sabtu (2/8/2025).

Apalagi saat Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketua Umum, secara resmi memperkenalkan dan melantik jajaran Dewan Pimpinan Pusat PDIP periode 2025–2030.

Dalam momentum bersejarah ini, Megawati membacakan satu per satu dari 37 nama pengurus partai baru yang mewakili berbagai bidang strategis, dan para pengurus mengucapkan sumpah jabatan dipandu langsung oleh Ketum.

Prosesi berlangsung dengan khidmat, didukung riuh sorak simpatisan partai yang hadir di lokasi.

Dari ketiga puluh tujuh nama tersebut, terdapat beberapa figur politik senior yang ditunjuk memegang tugas utama.

Ganjar Pranowo dipercaya menduduki jabatan sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal luas sebagai Ahok, dipercaya menjadi Ketua Bidang Perekonomian.

Sementara itu, Puan Maharani mengisi posisi Ketua Bidang Politik untuk periode lima tahun ke depan, melanjutkan kiprah politiknya setelah menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Meski menyambut jajaran baru tersebut, namun tak ada nama Hasto Kristiyanto yang tercantum dalam susunan DPP.

 Adapun jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) belum secara definitif diisi oleh kader lain.

Secara resmi, Megawati masih merangkap sebagai Sekjen hingga keputusan lebih lanjut dibuat.

Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa pengisian jabatan tersebut merupakan hak prerogatif penuh Ketua Umum, dan akan diputuskan melalui tahapan yang hanya dia tetapkan sendiri sebagai pemegang formatur tunggal partai.

Pernyataan ini diperkuat oleh sejumlah tokoh internal PDIP yang menyatakan bahwa hingga Kongres VI berakhir, belum ada nama pengganti yang diumumkan.

Keputusan Megawati yang merangkap jabatan Ketua Umum dan Sekjen serta memilih 37 pengurus inti sekaligus dalam satu agenda kongres dianggap sebagai simbol penting konsolidasi kekuatan kepemimpinan di tubuh PDIP.

Kongres kali ini juga menjadi panggung penegasan loyalitas politik, dengan Megawati menyerukan agar kader bekerja demi ideologi partai dan memprioritaskan kepentingan rakyat.

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved