Narkoba
Jakarta Barat Punya 2 Kampung Narkoba, Wali Kota Berharap Ada BNNK Jakbar
Kampung Boncos dan Ambon adalah dua wilayah mengerikan di Jakarta Barat yang terkenal dengan peredaran narkoba.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN — Kampung Boncos dan Ambon adalah dua wilayah mengerikan di Jakarta Barat yang terkenal dengan peredaran narkoba.
Dua wilayah tersebut seakan tak pernah tidur mengantarkan para pencandu hingga pengedar ke jeruji besi, meski kepolisian rutin menggelar penggerebekan hingga pemusnahan barang haram tersebut.
Kendati begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat dan BNNP DKI Jakarta tak gentar melakukan intervensi penanganan narkoba.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta berkomitmen meningkatkan intervensi penanganan narkoba.
Salah satu caranya, ewat pencegahan, edukasi, dan rehabilitasi yang betkelanjutan.
“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu bentuk wujud konkret bagaimana Pemkot Jakarta Barat berkolaborasi dengan BNNP DKI untuk penanganan masalah narkoba yang lebih baik dan sebagaimana yang kita harapkan,” ujar Walikota Jakata Barat, Uus Kuswanto saat audiensi bersama BNNP DKI Jakarta di Ruang Kantor Wali Kota Jakbar, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Kerap Dapat Label Kampung Narkoba Boncos, Ini Upaya RW 08 Kota Bambu Selatan Berdayakan Warganya
Menurut Uus, kegiatan audiensi ini diperlukan dalam rangka dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Oleh kareanya, sejumlah pimpinan OPD Pemkot Jakbar dan camat lurah setempat dilibatkan.
Selain peningkatan intervensi kawasan rawan narkotika seperti di Kompleks Permata (Kampung Ambon) Kedaung Kaliangke dan Kampung Kiapang (Boncos) Kota Bambu Selatan, pada kesempatan tersebut juga disampaikan terkait penguatan layanan rehabilitasi pemakai narkoba.
Sementara itu, Kepala BNNP DKI, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro menjelaskan bahwa audiensi yang digelar hari ini bertujuan untuk menyerap masukan sekaligus melakukan pemetaan persoalan narkoba di wilayah Jakarta Barat.
Ia juga mengungkapkan, hingga kini Jakarta Barat belum memiliki kantor BNN Kota (BNNK), sehingga diperlukan pendekatan strategis dalam menentukan langkah ke depannya.
Baca juga: Kampung Narkoba Boncos Palmerah Kembali Digrebek,12 Orang yang Diamankan termasuk Sajam
Tujuannya, agar peredaran narkoba di Jakarta Barat bisa ditangani dengan baik.
"Alhamdulillah, saya bisa bersilaturahmi langsung dengan Bapak Wali Kota Jakarta Barat. Dalam pertemuan ini, saya memperoleh banyak masukan yang sangat penting untuk merumuskan arah kegiatan penanggulangan narkoba, khususnya di wilayah Jakarta Barat," katanya.
Ia menambahkan, hasil pertemuan ini akan menjadi dasar dalam merancang program-program ke depan.
Bahkan, Awang menyebut jika tidak menutup kemungkinan pihaknya bakal membuat BNNK di Jakarta Barat untuk memperkuat koordinasi di tingkat kota dengan pendekatan kolaboratif agar bisa diselesaikan secara efektif dan menyeluruh.
Warga Resah Pasar Cibubur Jaktim Jadi Tempat Peredaran Narkoba di Malam Hari, Pengelola tak Tahu |
![]() |
---|
Bongkar Sindikat Peredaran 516 kilogram Sabu, Polisi Lacak Aliran Uang 7 Tersangka |
![]() |
---|
Sindikat Peredaran Gelap Narkoba, 7 Tersangka Diamankan dengan Total 516 Kg Sabu |
![]() |
---|
Viral Pemuda Edarkan dan Konsumsi Narkoba di Warung Dekat Kampus, Polisi Langsung Tangkap |
![]() |
---|
Polda Metro Tangkap Tiga Kurir Narkoba Jenis Sabu Asal China, BB 35 Kg Dalam Kemasan Bahasa Mandarin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.