Berita Jakarta
Kampung 'Narkoba' Boncos Palmerah Kembali Digrebek,12 Orang yang Diamankan termasuk Sajam
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim menyampaikan, penggerebekan ini dilakukan guna meredam sekaligus berperang melawan narkoba.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA BARAT – Kerap terjadi transaksi jual beli narkoba, Kampung Boncos yang berlokasi di Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, kembali digrebek petugas kepolisian, Kamis (1/12/2022).
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 16.00 WIB, tim gabungan kepolisian yang dipimpin oleh Kapolsek Palmerah Jakarta Barat, membawa satu anjing pelacak guna menggeledah permukiman padat penduduk yang kerap kedapatan memakai narkoba.
Sesampainya di lokasi, polisi langsung mendatangi sebuah kamar dan mendapati satu orang tengah tertidur di lantai.
Sementara di sampingnya, terdapat sebuah meja yang menyimpan beberapa alat hisap sabu (bong), handphone, dan senjata tajam.
Kemudian, polisi langsung membangunkan pelaku dan memborgolnya.
Selain itu, polisi juga menggeledah kamar-kamar lain di sekitar wilayah tersebut, serta mengecek setiap celah dan ruangan yang terdapat di dalamnya.
Hal tersebut dilakulan guna memastikan tak ada narkotika yang disembunyikan.
Kurang lebih setengah jam melakukan penelusuran bersama anjing pelacak, polisi berhasil meringkus 12 orang yang diduga memakai sabu.
Satu di antara 12 orang tersebut dipastikan merupakan pemakai.
Pasalnya, selain ditemukan sabu, sang pelaku juga mengakui jika dirinya memakai narkoba.
Sementara itu, Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim menyampaikan, penggerebekan ini dilakukan guna meredam sekaligus berperang melawan narkoba.
"Kami melakukan kegiatan ini di Kampung Boncos dalam rangka meredam sekaligus perang melawan narkoba," ujar Dodi saat ditemui di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (1/12/2022).
"Ada 12 orang yang diamankan, akan dites urine dahulu di posko. Senjata tajam, alat hisap sabu, dan handphone kami amankan sebagai barang bukti," lanjutnya.
Saat ini pihaknya masih akan mendalami dan mengembangkan temuan tersebut.