Polemik Ijazah Jokowi

Teman Kuliah Blak-blakan Tak Ada Jurusan Teknologi Kayu, tapi Dia Tetap Bela Jokowi, Begini Katanya

Jokowi sendiri dalam sebuah kesempatan sempat mengaku mengambil jurusan Teknologi Kayu saat kuliah di UGM

Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan layar YouTube KompasTV)
Rekan kuliah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Mustoha Iskandar, dalam acara reuni Alumni Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sleman, Sabtu (26/7/2025). (Sumber: Tangkapan layar YouTube KompasTV) 

“Buat apa? Kan aneh malahan. Dia juga berusaha cerita nama-nama teman saat KKN: Yohana (Hukum), Lience (Biologi), Alm. Eko (Geodesi) dan sebagainya. Tapi, tanpa bukti, hanya narasi saja. Tidak ada nilainya,” tegas dia. 

Sementara, Jokowi tetap dinilai kekeh menyatakan bahwa Ir Kasmudjo adalah dosen pembimbingnya. 

“Padahal Pak Kasmudjo sudah jelas membantah, baik selalu dosen pembimbing maupun dosen akademik,” tegasnya.

Tanggapan relawan Jokowi

Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Fredy Damanik mengatakan mengatakan, orang-orang yang meragukan ijazah Jokowi hanya percaya dengan kebenaran versi mereka semata. 

Baca juga: Hadiri Alumni Fakultas Kehutanan UGM, Mulyono Menceritakan Hubungannya dengan Jokowi

Meskipun Jokowi menghadiri pertemuan alumnus menurutnya, mereka hanya akan menganggap pertemuan itu pencitraan semata. 

Termasuk, meski ada putusan pengadilan yang menyatakan mereka bersalah atas fitnah dan pencemaran nama baik. 

"Malah mereka akan membangun narasi negatif dan menyerang Pak Jokowi," ujarnya dikutip dari Kompas.com. 

"Misalnya mereka akan mengatakan pertemuan alumni tersebut sebagai setting-an permintaan Pak Jokowi," imbuhnya. 

"Intinya mereka tidak akan pernah menerima fakta, saksi, bukti dan kebenaran yang mendukung kebenaran dan keaslian ijazah Pak Jokowi," lanjut Ferdy, Minggu (27/7/2025). 

"Mereka hanya akan mau menerima kebenaran versi mereka, yaitu di mana mereka akan mendukung orang-orang yang percaya dengan mereka saja, padahal orang-orangnya itu-itu saja, sesama pembenci Pak Jokowi," tambahnya. 

Dalam pertemuan Jokowi dengan alumnus UGM, kata dia, mantan politikus PDIP itu bahkan tidak pernah menganggap tudingan ijazah palsu itu sebagai beban. 

"Dalam sambutannya, kelihatan Pak Jokowi menjadikan tudingan ijazah palsu hanya sebagai guyonan. Jadi memang sejak awal, Pak Jokowi tidak pernah menganggap tudingan ijazah palsu sebagai beban, karena semua ijazahnya memang asli dan dipegangnya," ucapnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved