Berita Depok
Kejuaraan ATF UI 3 Taekwondo Championship Digelar, Hadirkan Kelas Pra Cadet hingga Senior
Kejuaraan ATF UI 3 Taekwondo Championship Digelar, Hadirkan Kelas Pra Cadet hingga Senior
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, BEJI - Afiliasi Taekwondo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ATF) Universitas Indonesia (UI) 3 Taekwondo Championship menghadirkan beberapa kelas kategori usia.
Ketua ATF UI, Rakhi Dewa Kurniawan menjelaskan, kategori kelompok usia yang diperlombakan yakni pra cadet, cadet, junior, dan dewasa.
Pra cadet diperuntukkan untuk atlet berusia 6 sampai 11 tahun dan cadet usia 12 sampai 14 tahun.
Sedangkan untuk kelas junior, atlet taekwondo yang bertarung berusia 15 sampai 17 tahun dan senior di atas 17 tahun.
Tak main-main, dewan juri dalam kejuaraan ini mendatangkan langsung wasit nasional dari Provinsi Taekwondo Indonesia Jakarta (Pengprov TI Jakarta).
“Pesertanya itu dari pra cadet sampai ke senior,” kata Rakhi saat ditemui usai pembukaan ATF UI 3 Taekwondo Championship, Jumat (25/7/2025).
“Untuk penilaian kita menggandeng wasit nasional dari Pengprov DKI yang membantu kami dalam penjurian di ATF IPUI 3 Championship,” sambungnya.
Baca juga: Thailand dan Kamboja Berperang, Apakah Harga Singkong di Indonesia Bisa Normal?
Pembukaan Kejuaraan
Sebelumnya, Afiliasi Taekwondo FISIP (ATF) Universitas Indonesia (UI) Taekwondo Championship resmi dibuka pada Jumat (25/7/2025).
Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Dekan FISIP UI, Semiarto Aji Purwanto dan Ketua Umum Provinsi Taekwondo Indonesia Jakarta (Pengprov TI Jakarta) Mayjen TNI (Mar) Oni Junianto.
Oni menjelaskan, kejuaraan ini diadakan untuk mengasah kemampuan akademik dan kognitif, dalam hal ini character building para peserta.
Kejuaraan taekwondo tingkat nasional tersebut diikuti oleh 1.230 atlet yang tersebar di lima provinsi.
Peserta terbaik atau juara ATF UI Taekwondo Championship 2025 ini, akan direkrut dan dibina untuk menjadi atlet nasional bahkan internasional.
“Nanti kita lihat bagaimana skor dia, bagaimana jumlah pertandingan dia akan terlihat, yang terbaik-terbaik ini akan kita rekrut untuk pertandingan ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Oni di lokasi.
“Sehingga dari situ kelihatan bahwa pembentukan atlet ini tidak sekedar tiba-tiba ditunjuk ya, tapi ada proses yang sangat ketat,” sambungnya.
Minim Kebakaran, Damkar Depok Sibuk Evakuasi Hewan Liar dan Bantu Warga Kesulitan |
![]() |
---|
Supian Suri Gemakan Depok Jadi Kota Olahraga, Jadi Ruang Anak-anak Unjuk Kemampuan |
![]() |
---|
Di Hadapan Menteri LH, Supian Suri Optimistis Depok Mampu Olah Sampah Jadi Energi Listrik |
![]() |
---|
Bukan Tabrak Lari, Penyebab Mobil Diamuk Massa di Jalan Margonda Depok Ternyata Karena Salah Paham |
![]() |
---|
Mengenal Batik Depok, Bermotif Dinamis Khas Masyarakat Urban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.