Diplomat Tewas
Hasil Autopsi Diplomat Muda Beredar, Kompolnas: Belum Ada Hasil Resmi
Komisioner Kompolnas Choirul Anam sebut, hingga saat ini belum ada hasil resmi autopsi atas kematian Arya Daru Pangayunan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Beredar unggahan di media sosial Instagram yang memaparkan hasil autopsi diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Akun Instagram @nationalsecurity.id mempublikasikan sebuah unggahan yang mengklaim berasal dari “Divisi Forensik NSA”, menyebut kematian Arya bukan disebabkan bunuh diri.
Dalam unggahan itu disebutkan, terdapat luka memar pada tubuh korban serta tanda menyerupai simbol di bagian perut kiri bawah yang belum berhasil diidentifikasi.
Unggahan tersebut juga menyebut Arya menjadi korban pembunuhan terselubung (targeted silent assassination) oleh pelaku yang diduga merupakan aktor profesional dengan metode pembungkus atau non-destructive killing.
Baca juga: Beredar Hasil Autopsi Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan, Kompolnas Berikan Klarifikasi
"NSA RI menyimpulkan bahwa terdapat pemilihan fakta secara sepihak dan pengaburan narasi demi menutup dugaan pembunuhan," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Namun, informasi tersebut dibantah pihak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menegaskan hingga saat ini belum ada hasil resmi autopsi atas kematian Arya Daru Pangayunan.
"Sampai detik ini belum ada hasil autopsi. Jadi kalau ada yang bilang berdasarkan autopsi begini-begitu, saya juga baca, enggak ada itu," kata Anam saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).
Anam menyatakan dirinya menghargai adanya analisa publik atas kasus ini sebagai bentuk kontrol sosial.
Baca juga: Kompolnas Cek Langsung Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Kemlu di Polda Metro Jaya
Namun, dia menekankan pentingnya analisa yang berbasis fakta agar tidak menghambat proses penegakan hukum.
Anam mengungkapkan, penyelidikan tidak hanya difokuskan di lokasi kamar indekos korban, tetapi juga di beberapa titik lain.
Ia menyebut jejak digital serta kesaksian sejumlah pihak telah dikumpulkan secara menyeluruh.
"Saya kasih bocoran, spektrum tempat yang dilacak tidak hanya 1 TKP, tempat kos-kosan, tapi beberapa tempat," ujar Anam.
Baca juga: Kompolnas Datangi Kos Diplomat Muda ADP, Cek Kunci di Kamar Kos Menteng
"Kami mendapatkan penjelasan yang utuh, utuh itu artinya tempatnya jelas, jejaknya digital juga jelas, kesaksian orang juga jelas," jelas Anam.
Anam menyampaikan dari hasil pengecekan langsung ke kamar indekos Arya, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan pada furnitur maupun struktur kamar.
"Kami periksa kunci, slot pintu, hingga plafon kamar dan kamar mandi. Tidak ada kerusakan. Jadi mari kita gunakan pendekatan berdasarkan jejak faktual," tutur Anam. (m31)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
diplomat
diplomat tewas
Kementerian Luar negeri (Kemlu) RI
tewas
Kompolnas
autopsi
Choirul Anam
Arya Daru Pangayunan
Polisi Duga Ponsel Milik Arya Daru Sengaja Dibuang, Benarkah untuk Hilangkan Jejak? |
![]() |
---|
Cerita Mencekam Penjaga Kosan Diplomat Arya Daru Saat Tengah Malam Menemukan Keanehan |
![]() |
---|
Keluarga Arya Daru Belum Tunjuk Kuasa Hukum, Kriminolog Sebut yang Privasi bisa Dibuka untuk Umum |
![]() |
---|
Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Sikap Diplomat Arya Daru yang Sering Bertanya Psikologis |
![]() |
---|
Ketua IPW Soroti Hasil Penyelidikan Polda Metro Soal Kematian Arya Daru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.