Pencurian

Polisi Ketahui Identitas Pencuri Toko Bangunan di Tambun yang Rugi Rp 1,5 M

Komplotan pencuri berhasil membobol toko bangunan di Tambun, Kabupaten Bekasi, hingga merugikan Rp 1,5 miliar. Polisi sudah mengetahui pelaku.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Tangkapan Layar/Warta Kota
MALING TOKO BANGUNAN - Tangkapan layar rekaman CCTV aksi pencuri di Toko Bangunan Ceria Bangunan di Jalan Raya Rawa Kalong, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Senin (14/7/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku pencurian yang terjadi di TB Ceria Bangunan, di Jalan Raya Rawa Kalong Desa Karangsatria Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.

Sejauh ini Kepolisian telah memeriksa pemilik toko, sejumlah karyawan, serta rekaman CCTV.

“Pemilik tokonya sudah kita periksa. Mohon doanya biar segera terungkap,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).

Mustofa menyampaikan berdasarkan keterangan korban sebelumnya, komplotan pelaku menggasak sebuah brankas berukuran 10 inci, sejumlah giro, dan beberapa faktur tagihan.

Baca juga: Terekam CCTV, Kawanan Maling Santroni Toko Bangunan di Tambun Bekasi, Korban Rugi Rp 1,5 Miliar

Total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp1,5 miliar.

Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi untuk mengungkap kasus ini.

“Kita lagi kerjakan dengan teman-teman dari Polda, Polres, dan Polsek buru tangkap pelakunya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, toko Bangunan Ceria Bangunan di Jalan Raya Rawa Kalong, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi disantroni komplotan maling, Senin (14/7/2025) dini hari.

Baca juga: Karyawan Toko Bangunan di Depok Nekat Jadi Kurir Narkoba untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari

Kejadian itu pun terekam kamera CCTV pada toko bangunan tersebut.

Dalam rekaman itu terlihat terduga pelaku beberapa orang, mereka membobol pintu toko dan membawa sejumlah barang yang dimasukkan ke dalam mobil.

Korban menyebutkan alami kerugian hingga Rp 1,5 miliar.

Pemilik TB Ceria Bangunan, Antoni Suteja (49) menyebutkan baru mengetahui tokonya menjadi sasaran pencuri pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika itu ia hendak membuka toko. Dimana para pekerjanya telah menunggu, namun ketika membuka pintu gerbang, ia bersama karyawannya kaget karena pintu sudah dijebol.

Lalu ia mengecek ruang kerjanya telah berantakan dan dua brankas yang disimpan di dalam ruang kerjanya telah lenyap.

"Terus saya cek CCTV yang recorder itu udah dibawa. Saya cek lagi ke ruang depan, tempat kasir. Brankas yang di ruang kerja saya masih ada disitu. Kemudian saya cek lagi brangkas yang agak kecil ukurannya 60 inc lah ya. Kira-kira beratnya 100 kilo lebih dikit lah. Itu hilang, lenyap," kata Antoni kepada awak media pada Rabu (16/7/2025).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved