Kapal Terbakar

Data Manifest Penumpang Tidak Sesuai, ABK hingga Nahkoda KM Barcelona Diperiksa Polisi

Peristiwa terbakarnya KM Barcelona 5 di Perairan Talise, Minut, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7/2025) kemarin ada perbedaan manifest penumpang

Kolase Tribun Manado/Handout Facebook
KAPAL TERBAKAR - Kronologi kebakaran KM Barcelona di Pulau Talise Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu (20/7/2025) siang. Belakangan diketahui ada perbedaan data manifest penumpang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Peristiwa terbakarnya KM Barcelona 5 di Perairan Talise, Minut, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7/2025) kemarin masih terus diselidiki.

Diketahui KM Barcelona 5 rute Manado-Talaud, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025) pukul 12.00 WITA terbakar. 

Sebelumnya KM Barcelona 5 berlayar dari Pelabuhan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, menuju Pelabuhan Manado, Minggu (20/7/2025) dini hari. 

Penyelidikan bahkan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap para anak buah kapal (ABK) hingga nahkoda KM Barcelona 5A. 

Belakangan diketahui data manifest penumpang KM Barcelona 5A tersebut ada perbedaan. 

Berdasar data Ditpolairud Polda Sulut, manifest penumpang saat keluar dari pelabuhan di Talaud sekira 200an. 

Sementara usai peristiwa nahas itu terjadi, Ditpolairud mendata ada sekira 599 penumpang dari kapal tersebut.

Diketahui sejauh ini, ada sekira 13 orang ABK termasuk Nahkoda KM Barcelona 5A yang diperiksa sebagai saksi.

ABK dan nahkoda tersebut diperiksa Ditpolairud Polda Sulut di ruangan Indagsi 3.

"Rencana kita akan segera gelar perkara," ujar sumber, Senin 21 Juli 2025.

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Alamsyah Hasibuan mengatakan pihaknya akan dalami kasus tersebut.

"Saat ini kami memeriksa nakhoda dan 13 anak buah kapal (ABK) terkait penyebab kebakaran dan dugaan pelanggaran lainnya,” ujar Alamsyah.

Baca juga: Merinding, Kisah Ayah Selamatkan Bayi Leonardo saat KM Barcelona 5 Terbakar di Perairan Pulau Talise

Kronologi

KM Barcelona 5 berlayar dari Pelabuhan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, menuju Pelabuhan Manado, Minggu (20/7/2025) dini hari. 

Kapal sempat singgah di Pelabuhan Lirung untuk memuat penumpang lainnya dan bergerak melanjutkan perjalanan ke Manado sekira pukul 02.00 Wita.

Saat terbakar, kapal tersebut berada di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Berjarak sekitar 60 km dari Pelabuhan Manado.

Api diduga bermula dari salah satu kamar penumpang.

Sejumlah penumpang sedang makan siang saat kebakaran.

KM Barcelona 5 dilaporkan membawa sekitar 280 penumpang.

Di antaranya ada Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud Christian M bersama istri dan anaknya. 

Hingga berita ini dimuat, ada tiga korban meninggal.

Semuanya berstatus pasien yang sedianya akan dibawa berobat ke Kota Manado.

Penumpang lainnya selamat.

Saat kapal terbakar, para penumpang masih sempat mengenakan life jacket.

Lalu melompat ke laut. 

Tim evakuasi kemudian bergerak ke lokasi kejadian membantu menyelamatkan korban. 

Sebagian lainnya dibantu warga sekitar perairan. 

Pemprov Sulut menyiapkan tiga posko.

Dua lokasi di Kabupaten Minahasa Utara yakni di Pulau Gangga dan Likupang.

Satu di Pelabuhan Manado.

Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) menegaskan bahwa Pemprov Sulut menyiagakan fasilitas kesehatan seperti ambulans dan rumah sakit di setiap posko evakuasi.

"Sulawesi Utara berdukacita atas peristiwa itu," ujar YSK yang langsung ke posko evakuasi korban KM Barcelona 5.

(TribunManado.co.id/Rhendi Umar)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved