Ijazah Jokowi

7 Pengakuan Prof Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi, Sekarang Tak Mau Ikut Campur

Siapakah sosok Prof. Dr. Sofian Effendi, Rektor Universitas Gadjah Mada periode 2002–2007 yang kini menarik pernyataannya soal keaslian ijazah Jokowi?

kolase foto istimewa
IJAZAH JOKOWI - Pernyataan Prof Sofian Effendi soal keaslian ijazah Jokowi akhirnya minta dicabut. siapakah sosok ini ? 

Poin paling emosional dalam klarifikasi Sofian adalah soal alasan pribadinya tak ingin diperpanjang urusan ini ke jalur hukum.

Setelah video itu beredar, ia menerima informasi bahwa ada kelompok masyarakat yang ingin melaporkannya ke polisi, bahkan ke Bareskrim Polri.

Kabar itu ia ketahui dari mantan mahasiswanya yang mengirimkan tautan berita dari media online. Tekanan itu membuat dirinya dan keluarga merasa terganggu.

“Saya tidak mau harus berurusan dengan polisi soal ini. Apalagi saya sudah berusia 80 tahun. Keluarga saya juga terganggu.”

Ia berharap agar niat pelaporan tersebut tidak dilanjutkan dan publik bisa memahami bahwa tidak ada unsur kesengajaan dari dirinya.

 6. Minta Video Ditarik demi Ketentraman Kampus dan Publik

Sofian menyatakan akan mengirimkan surat keberatan secara resmi kepada pihak yang menyebarkan video tersebut, termasuk kepada Rismon Sianipar dan rekan-rekan alumni yang terlibat.

Ia meminta agar video ditarik dari publikasi karena berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat dan kampus.

Menurutnya, menjaga ketenangan publik jauh lebih penting ketimbang memelihara kegaduhan dari informasi yang tidak utuh dan menyesatkan.

“Saya berharap video itu ditarik saja.”

7. Keluarkan Surat Pernyataan Sikap, Tegaskan Percaya pada Pernyataan Resmi UGM

Sebagai bentuk tanggung jawab dan klarifikasi resmi, Prof. Sofian Effendi juga mengeluarkan surat pernyataan sikap yang ditandatangani dengan tinta biru.

Dalam surat itu, ia menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM tertanggal 11 Oktober 2022 tentang ijazah Jokowi sudah tepat dan sesuai dengan dokumen resmi.

Isi surat itu menegaskan bahwa dirinya tidak membantah keabsahan ijazah, dan tidak ada tekanan dalam penyusunan surat pernyataan tersebut.

“Saya menyatakan, pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas.”

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved