Tawuran Tewaskan 1 Orang di Ciracas Jaktim, Eksekutor Pembacokan Serahkan Diri ke Polisi

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Eksekutor pembacokan dalam aksi tawuran yang tewaskan MI (17) di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur menyerahkan diri pada Rabu (16/7/2025) siang.

Tersangka berinisial JF (20) dari Gang Mantap yang pada saat itu jumlahnya mencapai kurang lebih 200 orang.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menerangkan, korban MI merupakan kelompok dari Kodam yang pada saat itu jumlahnya sekira 20 orang.

"Nah kelompok Gang Mantap ini mengundang juga aliansinya dari daerah Depok. Nah selanjutnya karena kelompok Kodam ini sedikit yang datang kurang lebih 20 orang, sedangkan kelompok Gang Mantap ini hampir 200 orang yang datang untuk tawuran, akhirnya mereka takut dan mereka dikejar," ucap Nicolas, Kamis (17/7/2025).

Akibat pengejaran itu, MI harus mendapatkan luka bacokan di tukang ekornya dan mengakibatkan meninggal dunia.

Selain JF, Polres Metro Jakarta Timur juga menahan tersangka lain berinisial AH (17) yang berperan sebagai provokator tawuran.

"Jadi kami melakukan penyelidikan dan kami memang sudah teridentifikasi pelakunya kita melakukan pengejaran dan akhirnya dari pihak keluarga akhirnya menyerahkan pelaku pembacokan kepada pihak kepolisian," ungkapnya.

Nicolas menerangkan, pelaku provokator ditangkap pihak kepolisian setelah JF menyerahkan diri ke Mapolres Metro Jakarta Timur.

Ia tidak menjelaskan secara rinci lokasi dan waktu penangkapan terhadap sang provokator tawuran di sana.

Baca juga: Pelaku Tawuran yang Menewaskan Remaja di Ciracas Jakarta Timur sedang Diburu Polisi

"Pelakunya yang kita tangani ada dua orang, satu pelaku pembacokan dan satu pelaku penggerak atau provokator," imbuhnya. 

Sebelumnya, Zidan (20) masih menaruh rasa dendam terhadap pelaku tawuran yang menewaskan adik kandungnya berinisial MI (17) di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu(12/7/2025) dini hari.

Saat ditemui di rumahnya Jalan Parkit, Cibubur, Ciracas, Jaktim, raut sedih masih menyelimuti wajah Zidan, Rabu (16/7/2025).

Zidan menceritakan, adik kandungnya jarang keluar rumah karena harus jaga si bungsu setiap hari.

Sejak kerja di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ziran harus ngekost dan tak bisa setiap hari memantau adik-adiknya di rumah.

"Saya sudah pesan pada Jumat malam, jangan ke mana-mana, kaga adik yang kecil," ucap Zidan, Rabu.