Polisi Tangkap Pelajar dan Mahasiswa Jarah Warung di Rawasari saat Tawuran

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kurang dari 24 jam Polisi telah menangkap dua orang terduga pelaku penjarahan barang dagangan dan perusakan warung kelontong di kawasan Rawasari Selatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Kedua pelaku merupakan bagian dari kelompok yang terlibat tawuran, Rabu (16/7/2025) dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan penangkapan ini merupakan bentuk respons cepat Polri terhadap keresahan masyarakat, akibat aksi tawuran yang kerap menimbulkan kerugian materi maupun korban jiwa.

Baca juga: Polisi Tangkap Enam Pelaku Tawuran Sambil Rampas Motor di Bekasi, Aksi Disiarkan Live di Medsos

“Kami tegaskan tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan jalanan," ujarnya, Kamis (17/7/2025). 

"Tawuran yang meresahkan warga apalagi sampai menjarah barang dagangan orang lain, akan kami tindak tegas sesuai hukum,” imbuh Susatyo.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum terhadap pelaku tawuran di wilayah Jakarta Pusat.

“Polisi tidak hanya menangkap, tetapi juga mencegah dengan mengedukasi remaja agar tidak terlibat tawuran," katanya. 

Baca juga: Dedi Mulyadi Tegas, Bakal Pidana Bobotoh yang Jarah Rumput dan Jaring Gawang Stadion GBLA

"Kami mengimbau kepada orangtua, tokoh masyarakat, dan sekolah untuk bersama-sama mengawasi dan membina anak-anak kita, karena masa depan mereka masih panjang,” lanjut Susatyo.

Adapun penangkapan dilakukan Unit Reskrim Polsek Cempaka Putih bersama Unit Kamneg Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat. 

Sementara, Kapolsek Cempaka Putih Kompol Pengky Sukmawan menjelaskan, aksi penjarahan tersebut bermula saat dua kelompok remaja terlibat tawuran di depan Apartemen Green Pramuka City, Rawasari Selatan. 

Salah satu kelompok mengejar lawannya hingga masuk ke warung kelontong milik JY.

“Mereka merusak warung korban lalu mengambil barang dagangan di dalamnya," ujarnya. 

"Setelah mendapat laporan, kami bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap dua pelaku pada hari yang sama,” kata Pengky lagi.

Menurut Pengky, dua pelaku yang diamankan berinisial MBP (16) dan MRAIA (22). 

MBP diketahui masih berstatus pelajar, sementara MRAIA adalah mahasiswa.