Chery Resmikan Pusat Pelatihan di BBPVP Bekasi untuk Teknisi Khusus Mobil EV

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - PT Chery Sales Indonesia meresmikan kerja sama strategis dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kemnaker di Bekasi, dalam rangka pembentukan pusat pelatihan (training center) untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil di bidang kendaraan listrik (EV).

Kemitraan tersebut ditandai dengan penandatangan MoU antara BBPVP Bekasi dan PT Chery Sales Indonesia yang disaksikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof. Yassierli di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/7/2025).

Head of Aftersales PT Chery Sales Indonesia, Reza Deniar, menjelaskan bahwa kerja sama ini  mencakup dua sektor utama.

Pertama adalah untuk kebutuhan teknisi dan staf dari jaringan diler Chery, dan kedua adalah untuk mendukung pelatihan vokasi nasional di bawah Kementerian Ketenagakerjaan.

"Jadi pada prinsipnya kerja sama ini ada dua sektor pertama adalah untuk diler kita untuk nanti diberikan pelatihan disini," ungkap Reza kepada Wartakotalive.com, Rabu (16/7/2025).

"Kedua adalah untuk sektor industri baru atau teman-teman yang mungkin nanti belum memiliki pekerjaan yang nantinya akan kami berikan pelatihan disini," sambungnya.

Sehingga kedepan, lanjut Reza, jika industri otomotif membutuhkan tenaga kerja, dari sini bisa mensuplai kepada diler ataupun area yang memang melangkapi dari fasilitas yang ada.

 "Jadi salah satu tujuannya adalah membangun dan membuka lapangan pekerjaan kedepannya yang nanti diberikan oleh BBPVP ini," ungkapnya.

Reza menambahkan, PT Chery Sales Indonesia ingin berperan serta aktif untuk membangun lapangan pekerjaan yang diberikan pengetahuan tentang EV.

"Seperti kita tahu brand EV saat ini sedang berkembang sehingga dengan adanya balai latihan kerja ini harapan kami dari teknisi hanya memahami bahan bakar fosil mulai memahami kendaraan EV, sehingga kedepannya kemajuan teknologi pun mereka paham dan lebih siap bekerja," ucapnya.

Adapun kelas pelatihan telah dimulai sejak awal pekan ini. 

“Kami sudah memulai sesi latihan sejak hari Senin kemarin. Ke depan, pelatihan akan dijalankan secara rutin setiap bulan, bergantian antara peserta dari jaringan dealer Chery dan peserta dari program kementerian,” jelas Reza.

Program ini menargetkan 20–30 peserta dalam setiap batch pelatihan, yang mencakup bidang teknis maupun non-teknis. 

Sementara, President Director PT Chery Sales Indonesia Zeng Shou menegaskan bahwa hadirnya training center Chery di BBPVP ini sejalan dengan arahan Menteri Ketenagakerjaan, untuk menyiapkan tenaga kerja Indonesia yang melek teknologi dan siap menyambut era kendaraan listrik. 

“Kami berharap teknisi yang sebelumnya hanya memahami mesin berbahan bakar fosil, bisa mulai menguasai teknologi EV, sehingga lebih siap menghadapi transformasi industri otomotif,” ujarnya.