Berita Bekasi
Baru Dua Hari Berada di Sekolah Rakyat Bekasi, Ajeng Sudah Rindu Keluarga
Remaja asal Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi itu akan terus berupaya beradaptasi dengan baik di lingkungan asrama.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Suasana haru menyelimuti hari ke dua pembelajaran di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan.
Hal itu dialami seorang siswi, Ajeng Kartini (15)
Ajeng mengatakan, meski baru dua hari tinggal di asrama, dirinya rindu suasana berkumpul dengan keluarga
"Kangen sama keluarga, mau telepon belum sempat juga," kata Ajeng saat ditemui di SRMA, Selasa (15/7/2025).
Lantaran menahan rasa Rindu, Ajeng mengaku jadi sulit tidur
"Pokoknya kangen sama mama, biasanya tidur sama mama, tapi sekarang sama temen, jadinya tidurnya malem banget," jelasnya.
Meskipun demikian, remaja asal Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi itu akan terus berupaya beradaptasi dengan baik di lingkungan asrama.
Sebab dirinya bertekad ingin hidup mandiri dan tidak memberatkan keluarga.
"Kalau kangen ya ditahan, Minggu besok (20/7/2025) juga ketemu nanti. Tapi kan mau terus adaptasi juga ya, jadi belajar biar mandiri," menuturkan.
Sementara Kepala SRMA 13 Bekasi, Lastri Fajarwati membenarkan kalau ada siswa dan siswi yang rindu keluarga.
Namun ia mempersilahkan siswa dan siswi yang rindu untuk berkomunikasi dengan keluarga melalui gawai atau ponsel genggam wali asuh masing-masing.
"Ada yang bilang 'Bu kangen pengen telepon' kami persilahkan yang penting izin menggunakan telepon wali asuhnya atau wali kelas untuk komunikasi orangtua," lugas Lastri.
Hanya saja Lastri mempastikan tidak ada satu pun siswa dan siswi yang kapok karena belum bisa beradaptasi, terkhusus dilanda rindu dengan keluarga.
"Alhamdullilah sebanyak 180 siswa semua mengikuti kegiatan dengan baik dan tidak ada minta pulang," pungkasnya. (M37)
TPA Sumurbatu Bekasi Longsor, Pemkot Bekasi Tambah Terus Alat Berat |
![]() |
---|
Peneliti Memuji Tri Adhianto yang Mau Bagi Dana Rp 100 Juta per RW, Bisa Jadi Contoh Nasional |
![]() |
---|
Memprihatinkan, Ratusan Murid SMPN 62 Medan Satria Kota Bekasi Belajar sambil Duduk Lesehan |
![]() |
---|
Polres Karawang Selidiki Penemuan Jasad Perempuan di Sungai Citarum |
![]() |
---|
KUA Tambun Selatan Bekasi: Tepuk Sakinah Tidak Wajib Dihafalkan Sebagai Syarat Nikah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.