Penumpang Ungkap Fakta Ridwan Kamil Berdebat dengan Petugas Akibat Pesawat Delay di Bali

Video mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil protes karena pesawatnya yang mengalami delay atau keterlambatan mendadak viral di media sosial. 

Kompas.com/Nicholas Ryan
PESAWAT DELAY - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024). Ridwan Kamil protes ke pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai karena pesawat Super Air Jet tujuan Jakarta delay. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Video mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil protes karena pesawatnya yang mengalami delay atau keterlambatan mendadak viral di media sosial. 

Aksi protes Ridwan Kamil terhadap maskapai Super Air Jet diketahui dari unggahan akun TikTok @verasilitonga5, Sabtu (12/7/2025). 

Dalam video yang ia unggah, Ridwan Kamil tampak berbicara secara baik-baik dengan seorang petugas Super Air Jet.

Ia juga meminta kesempatan untuk berbicara dengan atasan petugas tersebut melalui sambungan telepon karena penumpang tidak kunjung diberangkatkan.

“Saya tanya sekali lagi dengan bahasa paling gampang, bisakah saya bicara kepada dengan atasan bapak,” ujar Ridwan Kamil.

Saat berbicara dengan petugas, Ridwan Kamil dikelilingi oleh para penumpang Super Air Jet.

Ridwan Kamil dan para penumpang lainnya tidak terima penerbangan Super Air Jet IU 745 rute Denpasar-Jakarta mengalami penundaan penerbangan.

Awalnya pesawat dijadwalkan berangkat Jumat (11/7/2025) pukul 21.30 WITA kemudian diundur pukul 23.45 WITA hingga ditunda keesokan harinya.

Penjadwalan ulang penerbangan dilakukan karena landasan pacu sedang diaspal, sehingga tidak dapat digunakan.

Sementara itu Vera selaku pengunggah video yang viral di media sosial itu mengatakan, ia seharusnya berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat yang sama dengan Ridwan Kamil.

Sesuai jadwal, pesawat dijadwalkan berangkat dari Bali pukul 21.30 Wita.

Baca juga: Ridwan Kamil Berdebat dengan Petugas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Ini Masalahnya

"Iya, saya benar satu pesawat (dengan Ridwan Kamil) dan saya meminta beliau untuk membantu saya maju komplen karena beliau pernah menjadi pejabat pemerintah," kata Vera saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/7/2025).

"Terus diinfo delay jadwal ganti jadi 23.30. Lalu, sampai bandara delay lagi 01.30," tambahnya.

Setelah jadwal mengalami keterlambatan, Vera mendapat pemberitahuan dari Super Air Jet bahwa penerbangan di-cancel dan akan diberangkatkan pada Sabtu (12/7/2025) pukul 08.05 Wita.

Pada saat itu, ia menerima informasi bahwa penerbangan di-cancel akibat proses pengaspalan di bandara sekitar pukul 02.00 Wita.

Terkait peristiwa yang terjadi, Vera mengaku sangat kecewa dengan Super Air Jet. Ia berharap peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi dan pihak maskapai harus berubah.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengatakan ada keterlambatan kedatangan pesawat sehingga penerbangan ditunda.

“Memang benar pada Jumat 11 Juli 2025 kemarin terdapat penundaan penerbangan Super Air Jet nomor IU-745 tujuan Denpasar-Cengkareng."

"Penundaan ini disebabkan pesawat yang akan digunakan mengalami keterlambatan tiba dari bandara asal yaitu Cengkareng, Jakarta nomor IU-744,” bebernya, Sabtu (12/7/2025), dikutip dari TribunBali.com.

Awalnya, jadwal penerbangan diubah menjadi Sabtu (12/7/2025) pukul 03.00 WITA, namun kembali diundur karena sudah masuk dalam periode pelaksanaan pekerjaan perawatan runway (overlay).

“Adapun periode overlay dilaksanakan pukul 02.00 WITA sampai dengan 07.00 WITA. Selama pekerjaan berlangsung, kegiatan take off landing dihentikan sementara,” bebernya.

Ia menambahkan informasi adanya perawatan runway sudah disampaikan ke maskapai penerbangan.

“Pekerjaan overlay ini merupakan program yang dilakukan untuk menambah kualitas dan kuantitas kekuatan runway, sehingga keselamatan serta keamanan penerbangan, baik saat proses lepas landas maupun pendaratan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap terjaga,” tuturnya.

Para penumpang termasuk Ridwan Kamil diberangkatkan ke Cengkareng pada Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 08.29 WITA.

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, meminta maaf atas keterlambatan penerbangan hingga membuat 172 penumpang tak nyaman.

Pihaknya telah memberikan kompensasi ke penumpang karena keterlambatan ini.

"Sebagai bentuk tanggung jawab dan layanan kami kepada seluruh pelanggan, Super Air Jet telah memberikan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku, antara lain makanan dan minuman, akomodasi hotel serta kompensasi tunai sesuai regulasi," jelasnya.

(Tribunnews.com/Faisal Mohay, Kompas.com/Yefta Christopherus)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved