Ridwan Kamil Berdebat dengan Petugas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Ini Masalahnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebuah video viral menunjukkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terlibat perdebatan dengan petugas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Perdebatan tersebut dipicu penundaan penerbangan pesawat yang akan ditumpangi Ridwan Kamil dan penumpang lainnya.

Pesawat itu mengalami delay hingga sekitar 12 jam akibat proyek perbaikan landas pacu (overlay) di bandara tersebut.

Baca juga: Lisa Mariana Digugat Balik Ridwan Kamil Senilai Rp 105 Miliar ke PN Bandung, Ini Materi Gugatannya

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan, pesawat Super Air Jet nomor IU 745 seharusnya berangkat dari Denpasar menuju Cengkareng, Jumat (11/7/2025) pukul 21.30 Wita.

Namun pesawat itu mengalami penundaan hingga Sabtu (12/7/2025) pukul 08.29 Wita.

Penundaan ini disebabkan keterlambatan kedatangan pesawat dari bandara asal, di Cengkareng, Tangerang.

Baca juga: Atalia Praratya Minta Ridwan Kamil Ikuti Proses Hukum Soal Masalahnya dengan Lisa Mariana

"Penerbangan IU 745 dijadwalkan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 20.45 Wita, Jumat (11/7/2025), namun realisasinya mendarat pukul 01.56 dini hari (12/7/2025)," kata Syaugi dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu.

Syaugi menjelaskan, pihak maskapai telah mengajukan permohonan untuk memberangkatkan penerbangan IU 745 pada pukul 03.00 Wita.

Namun, permohonan tersebut tidak dapat dipenuhi karena sudah memasuki periode pelaksanaan pekerjaan perawatan runway (overlay).

Baca juga: Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Korupsi Dana Iklan Bank Daerah, Asep Guntur: Dia itu Komisarisnya

Periode overlay dilaksanakan dari pukul 02.00 Wita hingga 07.00 Wita.

Selama pekerjaan berlangsung, semua kegiatan lepas landas (take off) dan pendaratan (landing) pesawat dihentikan sementara.

"Informasi penutupan sementara runway telah disampaikan dan diketahui seluruh instansi terkait, termasuk maskapai penerbangan melalui publikasi Notice to Airmen (NOTAM) sejak bulan Mei 2025," kata Syaugi.

Baca juga: Gara-gara Merokok di Toilet, Ratusan Penumpang Pesawat dari Meksiko ke Inggris Telantar 12 Jam

Pekerjaan overlay ini merupakan program yang dilakukan untuk menjaga kuantitas kekuatan landasan pacu dan aman bagi keselamatan penerbangan, baik saat proses lepas landas maupun pendaratan pesawat.

Penerbangan Super Air Jet tidak dapat melanjutkan penerbangannya menuju Cengkareng karena telah memasuki periode pekerjaan overlay yang disebabkan keterlambatan kedatangan pesawat dari bandara asal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil Protes Pesawat Delay di Bali, Ini Penjelasan Angkasa Pura"