Diplomat Tewas

Upaya Ungkap Penyebab Kematian, Polisi Buka Kemungkinan Membongkar Makam Jenazah Diplomat Kemlu

Upaya ungkap penyebab kematian, penyidik Polda Metro Jaya membuka kemungkinan untuk membongkar makam atau ekshumasi jenazah Arya Daru.

Warta Kota/Alfian Firmansyah
KAMAR KOS DIPLOMAT KEMLU - Upaya ungkap penyebab kematian, penyidik Polda Metro Jaya membuka kemungkinan untuk membongkar makam atau ekshumasi jenazah Arya Daru. Arya Daru ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala dilakban di dalam kamar kos di Jalan Gondangdia Kecil 22, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya membuka kemungkinan untuk membongkar makam atau ekshumasi jenazah Arya Daru.

Arya Daru adalah diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

"Penyelidik akan mempertimbangkannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025).

Baca juga: CCTV di Kamar Kos Diplomat Kemlu Bergeser, Kombes Ade Ary: Kami Bakal Periksa Semua Alat dan Data

Penyelidik Resmob Polda Metro Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan organ dalam korban, termasuk patologi.

"Ini masih terus dilakukan pendalaman," ujar Ade Ary.

Ia memastikan, penanganan kasus kematian Arya Daru ditangani profesional dan proporsional.

Baca juga: Dalami Penyebab Kematian Diplomat Kemlu, Polisi Kembali Periksa Tempat Kos di Menteng Jakarta Pusat

"Kami masih menunggu hasil otopsi, masih beberapa hal perlu dilakukan pendalaman lagi," ucap Ade Ary.

Ketika ditemukan, jasad Arya Daru dalam posisi tergeletak di atas kasur.

Kepala korban terlilit lakban kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut berwarna biru.

Baca juga: Ungkap Penyebab Kematian Tidak Wajar Diplomat Kemlu di Menteng Jakpus, Ini yang Dilakukan Polisi

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, serta pakaian yang dikenakan korban.

Ditemukan pula obat-obatan ringan di dalam kamar, seperti obat sakit kepala dan obat lambung.

Namun, belum ada indikasi keterkaitan antara obat-obatan tersebut dengan penyebab kematian korban.

Baca juga: Misteri, Ini Detik-detik Rekaman CCTV sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas dengan Kepala Dilakban

Polisi juga menemukan sidik jari ADP pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.

Meski demikian, penyidik belum dapat memastikan apakah lakban tersebut dipasang sendiri oleh korban atau melibatkan pihak lain.

Diketahui, komunikasi terakhir antara korban dan istrinya terjadi pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Rekaman CCTV Jadi Faktor Kunci untuk Mengungkap Penyebab Kematian Diplomat Kemlu di Menteng Jakpus

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved