Influencer TikTok Asal Lumajang Jatim Jadi Korban Doxing, Terima Paket COD Senilai Rp 20 Juta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Agus Harianto warga Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), diduga jadi korban doxing.

Agus menerima belasan paket dengan sistem cash on delivery (COD), padahal dia mengaku tak pernah memesan barang-barang tersebut.

Peristiwa itu dialami Agus selama lima hari berturut-turut.

Kejadian yang dialami Agus pun viral di media sosial (medsos).

Agus menerima paket COD berisi barang-barang dengan nilai total lebih dari Rp 20 juta.

Barang-barang yang diterima Agus di antaranya 1 unit televisi, 4 unit PlayStation 4, 3 unit laptop, 1 unit headphone, 3 unit kasur, dan 1 unit akuarium.

Baca juga: Tak Mau Membayar, Konsumen Tusuk Kurir yang Antar Paket COD, Kini Kabur saat Tahu Videonya Viral

"Saya tidak pernah memesan makanan, barang elektronik, ataupun springbed. Semua pesanan itu dari toko berbeda, tetapi akun pemesannya sama, memakai nama saya," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (12/7/2025).

Identitas Disalahgunakan

Agus menerangkan, dirinya menerima paket yang tidak dipesan, karena diduga pelaku menggunakan identitasnya untuk membuat akun di berbagai platform, seperti Gojek dan Shopee.

Setelah itu, pelaku melakukan pemesanan palsu secara masif.

Baca juga: Antarkan Paket COD, Kurir Ekspedisi di Tangerang Disiram Bensin dan Diancam Samurai

Seluruh paket tersebut dikirim ke alamat yang tercantum di KTP Agus, yaitu rumah orangtuanya.

Padahal, saat ini Agus sudah tinggal di Kelurahan Jogotrunan.

"Untungnya orangtua saya tidak langsung membayar, mereka sempat menelepon dulu. Tapi kami tetap waswas. Kurirnya juga ada yang marah-marah, karena merasa ditipu," jelas Agus.

Agus yang dikenal sebagai influencer TikTok itu mengaku aktivitasnya yang sering menyuarakan kritik di media sosial kemungkinan menjadi alasan di balik teror ini.

"Sering bikin konten nyolek pemerintah, kadang juga dapat ancaman. Ada yang bilang, ‘awas, paket datang’, dan sebagainya," terang Agus.

Baca juga: Tak Hanya Diteror Kepala Babi, Jurnalis Tempo Jadi Korban Doxing, Termasuk Keluarganya