Diplomat Tewas
Lakban Jadi Kunci Ungkap Penyebab Kematian Diplomat Kemlu, Akses Kamar Hanya Bisa Dibuka oleh Korban
Sejumlah informasi awal yang beredar mengindikasikan akses ke kamar indekos tersebut terbatas dan hanya bisa dibuka oleh korban. Lakban jadi kunci.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat kriminalitas dan dosen purnabakti Universitas Gadjah Mada (UGM), Soeprapto, menyoroti pentingnya analisis lakban dalam penyelidikan kasus kematian ADP (39).
ADP adalah diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Soeprapto, sejumlah informasi awal yang beredar mengindikasikan akses ke kamar indekos tersebut terbatas dan hanya bisa dibuka oleh korban sendiri melalui sistem smart lock.
Baca juga: Penampakan Diplomat Muda Sebelum Ditemukan Tewas Terlilit Lakban di Kamar Kos Gondangdia Jakpus
"Akses itu hanya satu arah dan itu terkunci dari dalam (kamar korban)," kata Soeprapto dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (10/7/2025).
Soeprapto mengatakan, posisi lakban pada wajah korban bisa menjadi petunjuk penting.
Penempatan lakban, apakah hanya di mulut, dahi, atau menutupi seluruh wajah disebut bisa memberi indikasi apakah itu dipasang oleh orang lain atau oleh korban sendiri.
Baca juga: CCTV Ungkap Detik-detik Terakhir Diplomat ADP di Kos Menteng
"Informasi juga didapatkan bahwa pada lakban itu juga ditemukan sidik jari, jadi lakban ini akan menjadi kunci untuk mengungkap," ujar Soeprapto.
Soeprapto juga menyoroti informasi soal kondisi pintu kamar yang terkunci dari dalam, namun jendela bisa dibuka paksa.
"Posisi jendela bisa memberikan informasi lebih jauh tentang siapa saja yang bisa membuka pintu tersebut," kata Soeprapto.
Baca juga: Ada yang Janggal, Ini Fakta-fakta Kematian Tragis Diplomat Kemlu dalam Kamar Kos di Menteng Jakpus
ADP ditemukan tewas di kamar indekosnya pada Selasa (8/7/2025) pagi.
Wajah korban terlilit lakban dan pintu kamar terkunci dari dalam dengan sistem smart lock, yang hanya bisa diakses oleh ADP.
Rekaman CCTV menunjukkan aktivitas terakhir korban terekam pada Senin malam sekitar pukul 23.24 WIB.
Baca juga: Sedih, Isak Tangis Keluarga Selimuti Pemakaman Jenazah Diplomat Kemlu di Bantul Yogyakarta
Ia terlihat keluar kamar membawa kantong plastik, lalu kembali masuk.
Keesokan paginya, penjaga kos membuka paksa jendela kamar atas permintaan istri korban yang tidak bisa menghubungi suaminya sejak Selasa subuh.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, dan pakaian korban.
Baca juga: Polisi Telusuri Sidik Jari di Lakban yang Melilit Kepala Diplomat Kemlu yang Tewas di Menteng Jakpus
kepala dilakban
tewas dililit lakban
mayat dibungkus lakban
mayat kepala dibungkus lakban
Lakban
diplomat meninggal
diplomat dibunuh
Diplomat Kemlu
diplomat tewas
diplomat
Mabes Polri Diminta Ambil Alih Kasus Kematian Arya Daru Pangayunan, Begini Tanggapan Kapolri |
![]() |
---|
Keluarga Diplomat Arya Daru tak Puas, Menuntut Polri Transparan dan Tuntas, Ini Reaksi Mabes Polri |
![]() |
---|
Penemuan Terbaru Ponsel Arya Daru yang Hilang Sempat Aktif Lagi |
![]() |
---|
Polisi Duga Ponsel Milik Arya Daru Sengaja Dibuang, Benarkah untuk Hilangkan Jejak? |
![]() |
---|
Cerita Mencekam Penjaga Kosan Diplomat Arya Daru Saat Tengah Malam Menemukan Keanehan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.