Berita Jakarta
Kondisinya Kumuh dan Semrawut, 3 Lokbin dan 1 Loksem di Jakarta Barat Diperbaiki
Tiga lokasi binaan (lokbin) dan satu lokasi sementara (loksem) di wilayah Jakarta Barat, mendapatkan perbaikan fisik dalam rangka beautifikasi.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Tiga lokasi binaan (lokbin) dan satu lokasi sementara (loksem) di wilayah Jakarta Barat, mendapatkan perbaikan fisik oleh Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat.
Selain beautifikasi, sejumlah lokbin dan loksem itu juga mendapatkan sarana prasarana baru.
Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid mengatakan, perbaikan ini dalam rangka beautifikasi dan rehab lokasi sementara (Loksem) di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Untuk di Jakarta Barat, terdapat tiga lokbin dan satu Loksem yang mendapatkan manfaat tersebut pada 2025.
Yaitu lokasi binaan Bangun Nusa, Cengkareng, lokasi binaan Meruya, Kembangan, dan lokasi binaan Kamal serta lokasi sementara Jalan S. Parman.
"Untuk lokbin Bangun Nusa masih tahap pembangunan yang diperkirakan mulai dilakukan pada Agustus 2025. Sedangkan lokbin Meruya dan Kamal akan dilakukan renovasi sedang seperti perbaikan atap, lantai, sanitasi, serta penataan sekitar area lokbin," kata Iqbal dalam keterangannya, Jumat (11/7/2025).
"Sementara loksem Jalan S. Parman akan dilakukan peningkatan sarana dan prasarananya," lanjutnya.
Melalui program beautifikasi perbaikan fisik serta sarana dan prasarana, Iqbal berhatap para pedagang bisa mendapatkan tempat yang aman dan nyaman.
Baca juga: Sosialisasikan Jaminan Sosial, Perisai Terjun ke Lokbin dan Loksem Pasar Belimbing Semper Timur
"Beautifikasi ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menyediakan fasilitas yang mendukung kesejahteraan dan aktivitas sosial masyarakat," katanya.
Terkait perbaikan ini, pada 2024 lalu, Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat telah melakukan beutifikasi di 5 loksem dan 1 lokbin, yaitu Loksem JB 38 Puri Kencana, Loksem JB 23 Jalan Hadiah, Loksem JB 21 Jalan Latumenten, Loksem 51 JB Jalan Alpukat, Loksem JB 32 Jalan Kebon Jeruk dan Lokbin Rawa Buaya.
Terdapat dua kategori program beautifikasi loksem dan lokbin yakni rehab total dan minor (perbaikan ringan dan sedang).
"Dari lima loksem tersebut, loksem JB 21 Jalan Latumenten masuk kategori rehab total," jelasnya.
Iqbal menjelaskan, alasan rehab total Loksem JB 21 Jalan Latumenten dikarenakan kondisi loksem kumuh dan semrawut. Sehingga tidak mencerminkan Jakarta sebagai kota global (global city).
"Kami rehab total loksem yang terdiri dari 16 kios tersebut, mulai dari perbaikan lantai, sanitasi, atap (awning), kios dan sebagainya. Selain itu sarana dan prasarana seperti tong pilah sampah, gelas kertas, meja dan kursi kayu, sendok dan garpu kayu, wastafel," pungkasnya.
Selain peebaikan, pihak Sudin PPKUKM juga msmberikan 135 etalase kepada pelaku usaha binaan di lokasi sementara (loksem) di wilayah.
Pramono Anung Bakal Sulap Bantaran Sungai Ciliwung Jadi Tempat Nongkrong Kekinian |
![]() |
---|
Pramono Bakal Sulap Bantaran Kali Ciliwung Jadi Tempat Nongkrong Kekinian |
![]() |
---|
Pramono Anung Susuri Sungai Ciliwung untuk Pastikan Kesiapan Jakarta Hadapi Banjir |
![]() |
---|
Sudin Pora Jakbar Pastikan Tak Ada Arena Padel di Kedoya Selatan, Lapangan Bola Sedikit |
![]() |
---|
Dispora DKI Jakarta Tolak Rekomendasi Alih Fungsi Lapangan Sepak Bola Kedoya untuk Arena Padel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.