Berita Nasional

Kapolri Janji Pecat Kasat Narkoba Polres Nunukan dan Anak Buahnya yang Selundupkan Narkoba

Kapolri menyatakan bahwa pihaknya konsisten menindak tegas setiap anggota Polri yang terbukti terlibat kasus narkoba, termasuk sanksi pemecatan.

|
Editor: Feryanto Hadi
INVESTIGASI PENEMBAKAN POLISI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah bersepakat dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk lakukan investigasi bersama kasus penembakan tiga anggota Polda Lampung. Tiga anggota Polda Lampung meninggal dit
POLISI SELUNDUPKAN NARKOBA- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji bakal memecat sejumlah personil yang terlibat penyelundupan narkoba di Nunukan, Kaltara. (WartaKota/Alfian Firmansyah) 

Tujuh anggota polisi yang ditangkap tersebut terdiri dari lima anggota Satreskoba Polres Nunukan, dan  dua personel dari Polsek Sebatik Timur.

Penangkapan Iptu SH bersama enam anggota polisi lainnya tersebut dilakukan di wilayah Aji Kuning, Pulau Sebatik.

Namun, belakangan, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso mengklarifikasi soal jumlah personilnya yang ditangkap

“(Ditangkap tujuh orang) salah. Hanya empat orang, dan semuanya polisi. Tidak ada dari sipil,” tegas Eko Hadi Santoso kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

Di antara keempat anggota polisi yang ditangkap, ada Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Nunukan, Iptu SH. 

Keempatnya diduga terlibat dalam kasus penyelundupan narkotika yang kini tengah dikembangkan Mabes Polri bersama Divisi Propam.

Sementara itu, Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Hary Sudwijanto mengatakan pengungkapan kasus ini hasil kerja sama Polda Kaltara dan Mabes Polri sebagai bagian dari komitmen pemberantasan narkoba di wilayah perbatasan.

“Mereka diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ujar Irjen Hary dalam konferensi pers.

Hary menegaskan bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara adil dan tanpa pandang bulu, meski pelaku berasal dari internal kepolisian sekalipun.

Baca juga: Pengamat Ungkap Ada Peran Strategis Polri Wujudkan Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional

“Kami tegaskan, penegakan hukum tidak pandang bulu. Baik masyarakat maupun aparat, semua akan ditindak tegas jika terbukti melanggar hukum,” katanya.

Penangkapan ini menyoroti kembali pentingnya pengawasan internal di tubuh aparat penegak hukum, khususnya di daerah perbatasan yang rawan penyelundupan narkotika lintas negara.

Hingga kini, Bareskrim dan Propam Mabes Polri masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan dan alur peredaran narkoba yang melibatkan oknum aparat.

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved