Berita Nasional
Rocky Gerung Sebut Prabowo Subianto Tengah Selamatkan Wajah Gibran di Publik
Penugasan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka ke Papua disebut sebagai cara Presiden RI Prabowo Subianto menyelamatkan muka anak Jokowi
WARTAKOTALIVE.COM - Penugasan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka ke Papua disebut sebagai cara Presiden RI Prabowo Subianto menyelamatkan muka anak Joko Widodo (Jokowi) itu di masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan pengamat politik Rocky Gerung menanggapi isu perpindahan kantor Wakil Presiden RI ke Papua.
Rocky Gerung menyebut Gibran sebagai wapres diminta bertugas di Papua agar dia bisa mempelajari masalah-masalah dasar apa saja yang terjadi di sana.
"Diminta oleh Presiden, diajukan supaya Gibran berkantor di Papua dan memantau perkembangan pembangunan di situ sambil berupaya untuk membaca masalah-masalah dasar di Papua, terutama kondisi politik lokal dan ketegangan yang bersumber pada perselisihan historis, Gibran pelajari itu," katanya, Kamis (10/7/2025) seperti dimuat Tribunnews.com.
Dengan banyaknya masalah yang terjadi di Papua itu, menurut Rocky, Gibran harus pintar-pintar menganalisisnya dengan baik agar dia diakui oleh publik sebagai wapres karena kapasitasnya yang mumpuni.
Sehingga menurut Rocky, apabila Gibran berhasil mengatasi masalah Papua maka dia bisa menyelamatkan wajahnya sebagai Wakil Presiden RI.
"Kan di situ ada masalah hak asasi manusia, masalah lingkungan hidup, ada bahkan soal kedudukan geopolitik dari Papua di Pasifik dan semua itu harusnya dibaca dengan baik oleh Gibran supaya dia dapat ya sertifikat khusus."
"Sertifikat artinya pengakuan publik terhadap sesuatu yang harusnya dilekatkan pada seseorang yang menjabat wakil presiden," ungkap Rocky.
Baca juga: Rocky Gerung Soal Surat Tuntutan Pemakzulan Gibran di DPR, Harus Diproses demi Masa Depan Cerah
Rocky juga mengatakan, Gibran bisa belajar banyak di Papua, daripada hanya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang disebutnya tidak ada masalah urgent.
"Tapi kalau Gibran mau jadi diingat orang, dia memang bukan harus berkantor di IKN seperti yang dia inginkan. Berkantor di IKN lalu fungsi apa? Ngapain? Kan nggak ada problem di situ selain ngurus-ngurus kebersihan misalnya."
"Tapi kalau di Papua kan itu sangat strategis. Dia bisa belajar banyak hal tentang politik internasional. Bagaimana ketegangan Australia dan Indonesia juga, ada basis angkatan laut Amerika di Darwin, ada mungkin peluru antar benua yang dipasang oleh Australia karena ada ketegangan regional," papar Rocky.
Hal-hal seperti itulah, menurut Rocky, yang diperlukan seorang wapres untuk membuktikan bahwa dirinya mempunyai kemampuan dan bisa memamerkan keahliannya, daripada hanya pamer memotong tebu atau hanya sekadar beternak saja.
"Nah, semua itu diperlukan untuk memastikan bahwa ada seseorang wakil presiden yang punya kemampuan khusus atau kemampuan unik."
"Dengan cara itu, Gibran bisa pamerkan lagi keahlian dia itu, daripada pamer-pamerin sesuatu yang soal motong apa? Motong tebulah, berternak, segala macam itu," ujarnya.
Rocky pun menegaskan kembali, hal-hal demikian yang memang sebenarnya diperlukan untuk pembuktian kapasitas Gibran sebagai wapres.
(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.