Berita Bogor

Jelang Tahun Ajaran Baru, Orang Tua Murid Serbu Toko ATK di Cibinong Bogor

Suryono (54), warga Kelurahan Pakansari, mengaku rela mengantri demi membeli buku tulis dan peralatan sekolah buat anaknya.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Hironimus Rama
PENJUALAN ATK MENINGKAT - Orang tua murid membeli peralatan tulis bagi anak sekolah di salah satu toko alat tulis kantor (ATK) di Jalan Raya Bogor, Cibinong, Jawa Barat, pada Kamis (10/7/2025). 

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama


WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026 pada 14 Juli 2025, para orang tua murid di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai mempersiapkan peralatan tulis bagi anak-anak mereka.

Pantauan Wartakotalive.com, para orang tua murid menyerbu toko alat tulis kantor (ATK) di Jalan Raya Bogor, Cibinong, pada Kamis (10/7/2025).

Warga tampak mengantri di salah toko yang menyediakan peralatan tulis dengan harga terjangkau.

Suryono (54), warga Kelurahan Pakansari, mengaku rela mengantri demi membeli buku tulis dan peralatan sekolah buat anaknya.

"Saya beli peralatan tulis buat anak yang mau masuk sekolah seperti buku tulis, pulpen, pensil hingga penghapus," kata Suryono di Cibinong, Kamis (10/7/2025).

Dia tidak mempersoalkan mengantri agak lama di Toko Surya Stationery langganannya karena harga yang relatif terjangkau.

"Harga di sini lebih murah di tempat lain. Saya sudah lama langganan beli alat tulis di sini," papar Suryono.

Sementara Rahmat, Kepala Cabang Toko Multimedia di Jalan Raya Bogor, Cibinong, mengatakan permintaan alat tulis sudah mulai meningkat menjelang tahun ajaran baru 2025/2026.

"Penjualan sudah meningkat tetapi belum ada lonjakan signifikan," ungkapnya.

Dia memprediksi kenaikan jumlah pembeli akan terjadi pada H-2 tahun ajaran baru.

"Biasanya H-2 masuk sekolah ada lonjakan permintaan alat tulis," jelas Rahmat.

Menurutnya, penjualan alat tulis untuk anak-anak sekolah pada tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu.

"Tahun ini penjualan agak menurun. Tetapi saya tidak apa penyebabbya, mungkin faktor krisis ekonomi," tandas Rahmat.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved