Kesehatan
Kebocoran Ginjal Sering Tak Disadari, Orang Tua Perlu Rutin Cek Urine Anak Setiap Tahun
Belum diketahui penyebab pasti dan kerap tidak menimbulkan gejala, skrining urine diperlukan untuk deteksi dini penyakit sindrom nefrotik.
Penulis: Mochamad Dipa Anggara | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di RS Hasan Sadikin, Bandung, ditemukan bahwa kekambuhan sindrom nefrotik yang sering pada anak-anak paling banyak disebabkan oleh infeksi ringan yang berulang dan tidak tertangani dengan baik, serta masalah gigi yang diabaikan.
“Gigi berlubang, misalnya, sering tidak dianggap sebagai masalah serius. Padahal, infeksi yang berasal dari sana bisa memicu kekambuhan. Demikian juga dengan batuk pilek dan diare, terutama jika tidak segera ditangani secara tepat,” tegasnya.
Pengobatan
Sekitar 80 persen kasus sindrom nefrotik pada anak menunjukkan respons baik terhadap pengobatan dengan steroid.
Namun, terdapat 20 persen lainnya yang tidak memberikan respons atau mengalami resistensi obat. Ironisnya, ada anak yang awalnya sensitif terhadap obat namun menjadi resisten akibat pengobatan yang tidak sesuai anjuran medis.
“Banyak orang tua yang saat anaknya bengkak langsung memberikan obat yang biasa diberikan sebelumnya, lalu menghentikan ketika bengkak menghilang. Ini salah kaprah dan bisa menyebabkan kondisi anak makin memburuk,” tegasnya.
Gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan
Untuk mencegah kekambuhan sindrom nefrotik yang berulang, dr. Ahmedz mendorong perbaikan gaya hidup sehat dan lingkungan bersih pada anak.
Ia menyarankan agar prinsip 5M yang diterapkan saat masa pandemi seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak tetap diterapkan terutama pada anak-anak dengan riwayat sindrom nefrotik.
“Kebersihan diri dan lingkungan sangat krusial. Infeksi kecil bisa menjadi pemicu besar bagi anak-anak penderita sindrom nefrotik. Maka, edukasi orang tua dan peran sekolah dalam menjaga kesehatan anak sangat dibutuhkan,” tandasnya.
Kenali Beberapa Gejala Penyakit Radang Usus: Diare, Sariawan hingga Kelainan Kulit |
![]() |
---|
RS Abdi Waluyo Jakarta Resmikan IBD Center, Tangani Pasien Radang Usus oleh Tim Dokter Multidisiplin |
![]() |
---|
Kasus Campak Meningkat Dinkes DKI Lakukan Imunisasi Massal, Simak Gejalanya |
![]() |
---|
Mengenal Tes DNA, Begini Peruntukkan Sebenarnya di Dunia Kesehatan |
![]() |
---|
Tanggung Jawab Ganda Jadi Tantangan Perempuan di Asia Pasifik Jaga Kesejahteraan Mental dan Fisik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.