Kesehatan

Kebocoran Ginjal Sering Tak Disadari, Orang Tua Perlu Rutin Cek Urine Anak Setiap Tahun

Belum diketahui penyebab pasti dan kerap tidak menimbulkan gejala, skrining urine diperlukan untuk deteksi dini penyakit sindrom nefrotik.

dok. Freepik.com
Ilustrasi organ ginjal - Belum diketahui penyebab pasti dan kerap tidak menimbulkan gejala, skrining urine diperlukan untuk deteksi dini penyakit sindrom nefrotik. 

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di RS Hasan Sadikin, Bandung, ditemukan bahwa kekambuhan sindrom nefrotik yang sering pada anak-anak paling banyak disebabkan oleh infeksi ringan yang berulang dan tidak tertangani dengan baik, serta masalah gigi yang diabaikan.

“Gigi berlubang, misalnya, sering tidak dianggap sebagai masalah serius. Padahal, infeksi yang berasal dari sana bisa memicu kekambuhan. Demikian juga dengan batuk pilek dan diare, terutama jika tidak segera ditangani secara tepat,” tegasnya.

Pengobatan

Sekitar 80 persen kasus sindrom nefrotik pada anak menunjukkan respons baik terhadap pengobatan dengan steroid.

Namun, terdapat 20 persen lainnya yang tidak memberikan respons atau mengalami resistensi obat. Ironisnya, ada anak yang awalnya sensitif terhadap obat namun menjadi resisten akibat pengobatan yang tidak sesuai anjuran medis.

“Banyak orang tua yang saat anaknya bengkak langsung memberikan obat yang biasa diberikan sebelumnya, lalu menghentikan ketika bengkak menghilang. Ini salah kaprah dan bisa menyebabkan kondisi anak makin memburuk,” tegasnya.

Gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan 

Untuk mencegah kekambuhan sindrom nefrotik yang berulang, dr. Ahmedz mendorong perbaikan gaya hidup sehat dan lingkungan bersih pada anak.

Ia menyarankan agar prinsip 5M yang diterapkan saat masa pandemi seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak tetap diterapkan terutama pada anak-anak dengan riwayat sindrom nefrotik.

“Kebersihan diri dan lingkungan sangat krusial. Infeksi kecil bisa menjadi pemicu besar bagi anak-anak penderita sindrom nefrotik. Maka, edukasi orang tua dan peran sekolah dalam menjaga kesehatan anak sangat dibutuhkan,” tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved