Tetap Bertahan di Rumah, Cerita Warga Bidara Cina Jakarta Timur Terbiasa Hadapi Banjir Setiap Hujan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kiriman air hujan dari Bogor, Jawa Barat, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta, Minggu (6/7/2025) dini hari. 

Satu daerah terdampak banjir adalah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Air yang meluap dari Kali Ciliwung sejak Minggu dini hari tadi menggenangi pemukiman warga di Bidara Cina.

Baca juga: 34 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir setelah Hujan Deras di Bogor pada Sabtu Malam, Ini Daftarnya

Hampir seluruh kawasan permukiman di Bidara Cina terendam banjir.

Tidak hanya jalan, rumah warga, hingga fasilitas umum juga tertutup genangan air.

Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 cm hingga lebih dari satu meter, yang menyebabkan akses kendaraan terputus.

Baca juga: Puncak Bogor Dilanda Banjir Bandang dan Longsor, Rudy Susmanto: Negara Harus Hadir Dalam Bencana ini

Kondisi ini menyulitkan aktivitas warga, yang mengungsi di lokasi yang lebih tinggi.

Warga, terutama lansia, anak-anak, dan perempuan, terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet ke lokasi yang lebih aman. 

Evakuasi dilakukan petugas gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, dan masyarakat setempat.

Baca juga: Banjir Bandang hingga Longsor Landa Puncak Bogor, Satu Warga Tewas, Dua Masih Dalam Pencarian

Debit air yang meningkat berasal dari kiriman Bendung Katulampa, Kota Bogor, setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu sejak Sabtu malam.

Meski kebanjiran, warga memilih bertahan di rumah masing-masing.

Mereka naik ke lantai dua atau bagian rumah yang lebih tinggi untuk menghindari banjir dan menyelamatkan barang-barang berharga. 

Baca juga: Jakarta Banjir setelah Diguyur Hujan Deras, PSI Desak Pemprov DKI Jakarta Radikal Cari Solusi

Mereka sudah terbiasa dengan banjir yang datang setiap tahun ke permukiman.

"Kami sudah terbiasa, ini kejadian tahunan, selama masih bisa bertahan, kami enggak akan mengungsi," kata Evi, warga Bidara Cina.

Warga berharap normalisasi sungai dan peninggian tanggul terus dilakukan untuk mengurangi risiko banjir yang berulang setiap kali musim hujan.

Baca juga: Cegah Banjir, Pemkot Jakarta Selatan Keruk Kali Krukut dan Bangun Sumur Resapan

Sampai Minggu siang, petugas terus berjaga dan mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan. 

Selain itu, dapur umum darurat mulai didirikan di sejumlah titik pengungsian untuk membantu memenuhi kebutuhan warga. (m31)