Berita Jakarta
Cegah Banjir, Pemkot Jakarta Selatan Keruk Kali Krukut dan Bangun Sumur Resapan
Cegah Banjir, Pemkot Jakarta Selatan Keruk Kali Krukut dan Bangun Sumur Resapan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melaksanakan aksi kerja bakti massal di perbatasan Kecamatan Pasar Minggu dan Cilandak, tepatnya di aliran Kali Krukut, sebagai upaya pencegahan banjir jelang musim hujan.
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis pengendalian banjir yang mencakup pengerukan dasar sungai, pembangunan sumur resapan dalam, serta normalisasi saluran dan waduk.
"Hari ini kami melaksanakan pengerukan Kali Krukut sepanjang 281 meter dengan kedalaman satu meter. Lebarnya bervariasi, antara tujuh hingga sepuluh meter, karena sebagian sudah terokupasi permukiman warga," ujar Anwar di lokasi kegiatan.
Selain pengerukan, Pemkot Jakarta Selatan juga mulai membangun sumur resapan dalam di titik-titik rawan genangan.
Sumur tersebut memiliki kedalaman yang disesuaikan dengan kondisi tanah, berkisar antara 25 hingga 30 meter.
"Penentunya adalah kontur tanah. Kalau sudah pasir atau karang, air bisa masuk dengan gravitasi. Di Jakarta Timur sudah terbukti efektif. Dalam waktu setengah jam, satu sumur bisa menyerap hingga 10 ribu liter air," jelasnya.
Tahun ini, Pemkot menargetkan pembangunan 2.000 sumur resapan, dengan alokasi sekitar 200 sumur per kecamatan.

Anwar menegaskan lokasi dipilih berdasarkan kerawanan banjir. Kali Krukut, menurutnya, kerap menyebabkan genangan meskipun hujan hanya sebentar.
"Kita prioritaskan titik-titik kritis. Di Jakarta Timur, seperti di Sunter Hulu, Cipinang Melayu, sampai Pulo Gadung, hasilnya sudah terlihat hampir tidak ada genangan lagi," tambahnya.
Program besar lainnya adalah normalisasi waduk dan setu, termasuk rencana pembuatan setu tambahan di wilayah hulu seperti Jagakarsa.
Gerakan Menabung Air
Dalam waktu dekat, Pemkot Jakarta Selatan juga akan meluncurkan program 'Gerakan Menabung Air' yang mencakup seluruh wilayah kota administratif.
"Bulan depan kami akan launching bersama Pak Gubernur di 65 kelurahan dan 10 kecamatan," kata Anwar.
Terkait aspirasi warga mengenai pembangunan turap, Anwar menyebut bahwa koordinasi dengan pemerintah pusat kadang menjadi kendala.
"Kita siap perbaiki jika longsor, tapi sebagian besar sungai statusnya di bawah kewenangan pusat. Jadi koordinasi memang butuh waktu," ungkapnya.
Pengamen di Duren Sawit Jaktim Gagalkan Preman Curi Besi Scaffolding |
![]() |
---|
Alasan Dishub Jakarta Batal Pangkas Trotoar Jalan TB Simatupang Jaksel |
![]() |
---|
Pramono Klaim jadi yang Pertama di Tingkat Pemprov, DKI Jakarta Laporkan APBD ke Publik |
![]() |
---|
Terungkap Sosok Pelaku yang Sediakan Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN |
![]() |
---|
Kasus Campak Jakarta Barat Meningkat, Kelurahan Kapuk Jadi yang Tertinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.