Dapat Dukungan dari DPR, Gerakan Stop Boros Pangan Dorong Terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional

Dukungan diberikan terhadap Gerakan Stop Boros Pangan yang konsisten dijalankan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA).

istimewa
STOP BOROS PANGAN - Dukungan diberikan terhadap Gerakan Stop Boros Pangan yang konsisten dijalankan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA). (Ilustrasi) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dukungan diberikan terhadap Gerakan Stop Boros Pangan yang konsisten dijalankan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA). 

Anggota Komisi IV DPR RI, Endang S. Tohari mengatakan gerakan ini memiliki dampak besar dalam mendorong terwujudnya kemandirian dan ketahanan pangan nasional.

“Gerakan ini sangat strategis. Sebagai contoh, kampanye Stop Boros Pangan dapat dimulai dari edukasi kepada seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dengan menanamkan kesadaran bahwa menghabiskan makanan adalah bentuk nyata kontribusi terhadap kemandirian pangan,” ujar Endang lewat keterangan, Sabtu, (5/7/2025).

Isu sampah pangan (food waste) perlu menjadi perhatian dan dikampanyekan secara masif, baik di tingkat pusat maupun daerah. 

Menurutnya, setiap makanan yang diproduksi memiliki dampak besar terhadap keberlangsungan sistem pangan nasional.

“Gerakan ini tidak hanya menyasar perilaku konsumsi masyarakat, tetapi juga berdampak besar bagi kepentingan bangsa dan negara dalam jangka panjang,” katanya.

Baca juga: 10 Orang Debt Collector Ditangkap, Ancam hingga Paksa Pemilik untuk Berikan Mobilnya di Bekasi Timur

Gerakan ini juga diminta ke depannya memiliki landasan hukum dan regulasi yang kuat, sehingga dapat digelar secara serentak dan berkelanjutan di seluruh daerah.

“Sudah saatnya kita memiliki regulasi yang mewajibkan gerakan Stop Boros Pangan ini diimplementasikan di seluruh wilayah. Dengan demikian, cita-cita bersama untuk mewujudkan sistem pangan yang mandiri dan berkelanjutan dapat tercapai,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menegaskan gerakan ini bagian dari strategi besar pihaknya mengedukasi masyarakat dan membangun kesadaran kolektif untuk mengurangi pemborosan pangan.

“Gerakan ini adalah salah satu langkah konkret kami untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan Pemborosan pangan masih menjadi tantangan serius di Indonesia, dan diperlukan perubahan perilaku secara menyeluruh dalam hal konsumsi dan pengelolaan pangan,” jelas Arief.

Bapanas akan terus mengintensifkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk DPR RI, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan untuk memperkuat pelaksanaan gerakan ini di lapangan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved