Kecelakaan
Kecelakaan Lalu Lintas di Lenteng Agung Jaksel, Operator Truk Mixer Janji Bertanggung Jawab
Kecelakaan lalu lintas di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 19 Mei 2025 lalu yang melibatkan truk mixer dipastikan akan bertanggung jawab.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 19 Mei 2025 lalu menemukan titik terang.
Sebelumnya sebuah truk mixer terlibat kecelakaan dengan pengendara motor di lokasi kejadian hingga membuat korban luka-luka dan membutuhkan pengobatan yang intensif.
PT Arrian Jaya Mandiri (AJM), selaku vendor pengoperasian truk mixer pengangkut beton cair, memastikan bahwa perusahaan akan bertanggung jawab.
Afriansyah, Direktur PT Arrian Jaya Mandiri mengatakan pihaknya prihatin dan menyampaikan duka mendalam kepada korban dan keluarga atas musibah tersebut.
"Sebagai penanggung jawab operasional truk mixer yang terlibat kecelakaan ini, sejak awal kejadian kami terus membantu pertolongan pertama dan akan bertanggung jawab untuk proses pengobatannya," jelasnya lewat keterangan, Jumat (4/7/2025).
Afriansyah mengatakan, pernyataan ini juga menjadi klarifikasi atas beredarnya informasi di media sosial yang menyebut pemilik truk seolah melarikan diri dari tanggung jawab.
Pihaknya juga memahami situasi dan kondisi korban serta keluarga yang saat ini sedang menghadapi situasi berat.
"Karena itu perusahaan mengambil inisiatif untuk memberikan pertolongan pertama dan telah berdiskusi dengan pihak keluarga untuk mencari solusi bersama guna meringankan beban korban," kata Afriansyah.
Afriansyah kemudian menyampaikan kronologi kecelakaan di jalan Lenteng Agung, tepatnya depan dealer Honda Lenteng Agung yang terjadi sekitar pukul 16.20 WIB.
Baca juga: Bripda Charles Yohanes Ditahan Propam usai Video Syurnya bersama Selebgram Chasandra Thenu Tersebar
Pada saat kecelakaan terjadi, truk mixer melaju dengan kecepatan sekitar 30-40 km/jam, hal ini bisa dibuktikan dengan fleet management system (FMS) milik perusahaan.
Menurut keterangan saksi, korban saat itu mendahului truk mixer dari kanan, kemudian tidak bisa mengendalikan motornya, sehingga terjadi benturan dengan body truk.
Akibatnya insiden tersebut korban pun kemudian terjatuh dan truk berusaha melakukan pengereman maksimal.
"Kronologis ini juga sudah menjadi catatan di kepolisian yang langsung datang di lokasi tidak lama setelah peristiwa terjadi. Jadi tidak benar jika truk mixer menyeret korban hingga 100 meter sejak tabrakan terjadi seperti narasi yang beredar di media sosial. Semua ada datanya dan menjadi catatan pihak kepolisian," ungkapnya.
Atas peristiwa kecelakaan ini sopir atas nama Kusnadi ditahan di Pos Polisi Tanjung Barat, Jakarta Selatan, demikian juga dengan truk mixernya.
"Kecelakaan ini adalah musibah yang juga tidak kami inginkan. Sopir kami tidak bisa bertemu dengan anak istrinya karena masih menjalani penahanan di kepolisian, begitu juga dengan armada truk yang ikut ditahan," ujarnya.
Kronologi Kecelakaan PPSU Kelurahan Pejaten Timur hingga Akhirnya Diamputasi |
![]() |
---|
Polisi Amankan Pengemudi Mobil yang Tabrak 2 Petugas PPSU Kelurahan Pejaten Timur |
![]() |
---|
Ngantuk dan Baru Kehilangan Anak, Pengemudi Mobil MG Tabrak 2 PPSU Kendarai Gerobak Motor di Jaksel |
![]() |
---|
Hendak Menyalip, Pemotor Tewas Terlindas Bus di Jalan Tubagus Angke Jakbar |
![]() |
---|
Tabrak Pembatas Jalan, Leony Chandra Terjatuh dari Flyover Grogol Jakarta Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.